SuaraBogor.id - Mungkin para guru sangat khawatir ketika mengadakan ujian secara online di masa pandemi COVID-19 ini. Sebab, para murid bisa mengakses soal ujian salah satu akses seperti di Google Form.
Jangan Khawatir, bagi para guru yang akan mengadakan ujian secara daring tetap aman, dan menyenangkan untuk muridnya kami memberikan rekomendasinya.
Dikutip dai Ayobandung.com -Jaringan Suara.com. Berikut situs pilihannya.
1. Quizizz
Situs ini menyajikan soal dalam bentuk quiz yang interaktif. Cara mengaksesnya tidak rumit, cukup masuk ke laman quizizz.com lalu mendaftar sebagai guru.
Kamu akan masuk ke laman utama Quizizz, selanjutnya pilih 'buat quiz'. Di sana guru akan diarahkan untuk memilih jenis pertanyaan apa yang akan dibuat, baik itu pilihan ganda, isian singkat hingga esai.
Disediakan pula fitur penambahan gambar, rumus, audio dan video untuk melengkapi soal. Setelah membuat soal, kirim link kepada para siswa untuk dikerjakan.
Menariknya, quiz yang dijalankan akan memiliki batas waktu yang ditentukan guru, serta akan ditampilkan ranking bagi siswa yang menjawab dengan tepat dan cepat. Dengan begitu, para siswa akan termotivasi mengerjakan tugas dengan maksimal.
2. Wordwall
Baca Juga: Akhir Pelarian Bos Judi Online Indotogel.net
Berbeda dengan Quizizz, Wordwall menyediakan beragam soal yang lebih bervariatif. Di antaranya missing word, yaitu soal dalam bentuk kalimat yang tidak lengkap. Nantinya para siswa akan diminta untuk mengisi kata yang hilang.
Soal ini cocok untuk pelajaran bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Variasi soal lainnya, True or False, di sini siswa akan ditantang untuk menentukan benar atau tidaknya suatu pernyataan yang ditampilkan soal.
Soal juga dapat dikemas dalam bentuk game di maze chase, mirip permainan Pacman, siswa akan berpacu dengan waktu untuk ‘berlari’ menuju jawaban yang menurutnya benar. Selain itu ada banyak pilihan bentuk soal yang dapat disajikan. Meski begitu, Wordwall belum tersedia dalam Bahasa Indonesia.
3. Kahoot
Kahoot menyediakan soal berupa pilihan ganda dengan waktu yang ditentukan, selain menjawab soal, siswa juga dituntut untuk mengingat jawaban yang tertera.
Jadi, terlebih dahulu akan ditampilkan soal dengan jawaban yang dicirikan dengan sebuah simbol bentuk seperti segi tiga atau segi empat dan disertai warna yang berbeda. Setelah itu, siswa diharuskan memilih salah satu jawaban yang dicirikan dengan simbol tersebut.
Berita Terkait
-
Banjir Kritikan Hingga Tutup Kolom Komentar, Sri Mulyani Akhirnya Naikkan Anggaran Guru dan Dosen
-
Wakil Rakyat Kaya Raya, Rakyatnya Sengsara? Bedah Tuntas Ironi Gaji DPR yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Gaji Rp300 Ribu Cuma Cukup Buat Seminggu, Guru Honorer: Sisanya Mengandalkan Tuhan Maha Kaya
-
Celios: Naikkan Tunjangan DPR Sama Saja Abaikan Kesejahteraan Guru dan Murid
-
Bantah Pernyataan Guru Beban Negara, Sri Mulyani: Video Itu Hasil Deepfake!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif