SuaraBogor.id - Akses jalan penghubung antara Kota Pamekasan dan Kecamatan Pasaean di Desa Tampojung Gua ambles, Minggu (14/3/2021).
Hal itu menyebabkan akses jalan penghubung antara Kota Pamekasan dan Kecamatan Pasaean menjadi terganggu.
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 16.10 WIB," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyoni melalui sambungan telepon seluler dari lokasi kejadian.
Lokasi jalan raya yang ambles itu di Dusun Gua 1, Desa Tampojung Gua, Kecamatan Waru, Pamekasan, sekitar 25 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan.
Baca Juga: Jalan Ambles Buat Antrean Truk Sampah Mengular, TPST Piyungan Ditutup Lagi
"Yang ambles sekitar 14 meter, sedangkan jalan yang sudah retak mencapai 23 meter dan di bawah jalan yang ambles ini ada rumah penduduk," kata Budi menjelaskan.
Pemicunya, karena terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat secara terus menerus dalam dua pekan terakhir.
Kondisi di sekitar lokasi kejadian sangat membahayakan, karena dekat dengan rumah penduduk.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalan provinsi yang merupakan penghubung Kota Pamekasan dengan Kecamatan Waru, Pasean dan Batumarmar itu terganggu.
Petugas juga telah memasang rambu-rambu dan diberlakukan sistem buka-tutup bagi pengemudi kendaraan bermotor, baik dari Pamekasan dan sebaliknya.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Rem Mobil Ambles
Kecamatan Waru, merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam catatan BPBD Pemkab Pamekasan sebagai daerah yang rawan longsor.
Daerah lainnya yang juga rawan bencana longsor, Kecamatan Pakong, Larangan, Kadur dan Kecamatan Pasean.
Sementara itu, berdasarkan peringatan dini cuaca buruk yang dirilis BPBD Pemkab Pamekasan, Ahad pagi, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, masih akan terjadi dalam tiga hari ke depan. [Antara]
Berita Terkait
-
Hati-hati! Aspal Jalan Gajah Mada Jakbar Ambles Diduga Karena Galian Relokasi Kabel
-
Sama Seperti JIS, Stasiun Proyek Kereta Cepat Juga tak Punya Akses Jalan Penumpang
-
Kereta Cepat Dibangun Tanpa Akses, Ganggu Operasional?
-
Gondok! Wamen BUMN Bilang 'Stupid' Proyek Stasiun Kereta Cepat Tak Punya Akses Jalan
-
Tinjau Jalur Alternatif Banjarnegara-Kebumen yang Ambles, Ganjar Siapkan Skema Anggaran Darurat untuk Perbaikan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor