SuaraBogor.id - Modus baru kurir narkoba dalam menjalankan aksinya. Baru-baru ini modus sembunyikan sabu di dalam sandal yang dilakukan para kurir berhasil dicokok Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat.
Mereka para kurir berniat untuk mengelabui petugas. dengan cara sembunyikan sabu di dalam sandal.
"Sabu disembunyikan di dalam sandal pada bagian telapak kaki. Ini tergolong modus baru," kata Kepala BNNP Jawa Barat, Brigjen Pol Sufyan Syarif dalam keterangannya, Minggu (14/3/2021) malam.
Dari tiga tersangka, kata Sufyan, disita barang bukti sabu seberat 1.008 gram yang dikemas dalam enam paket. Pada satu pasang sandal kulit warna coklat terdapat dua paket sabu yang dibungkus plastik warna bening. Untuk mengeluarkan paket sabu tersebut, petugas harus membongkarnya dengan gunting dan pisau.
"Sepintas sandal berisi sabu itu seperti alas kaki biasa. Setelah dibongkar baru ketahuan ada sabunya. Ada tiga pasang sandal berisi sabu yang kita sita," ujar dia.
Menurut Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Barat, Kombes Pol Bubung Pramiadi, keempat tersangka yaitu AF (35 tahun), DS (25) dan Ags (34) berperan sebagai kurir. Sedangkan tersangka AM sebagai pengendali kurir. Para tersangka, kata dia, diringkus petugas pada Kamis (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
Awalnya petugas mengkap dua tersangka di Exit Tol Bekasi Timur. "Dari dua tersangka kita menyita sebanyak 168 gram sabu yang disembunyikan di bawah alas kaki," ujar dia.
Petugas kemudian melakukan pengembangan terhadap pelaku lain dan pada pukul 09.30 WIB berhasil diamankan satu orang kurir dengan barang bukti dua bungkus narkotika jenis sabu yang juga disembunyikan di alas kaki sandal kulit. Tak sampai disitu, petugas langsung menangkap tersangka AM beserta satu paket sabu di wilayah Kota Bekasi.
"Dari tersangka AM kita menyita sabu seberat 0,5 gram. Ini merupakan sindikat antar provinsi. Barang bukti ini akan diedarkan di wilayah Jawa Barat," kata dia.
Baca Juga: Penjual Kebab di Gresik Terancam Hukuman Mati, Ini Sebabnya
Keempat tersangka, sambung Bubung, langsung dibawa ke kantor BNNP Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebelumnya, keempat tersangka menjalani protokol kesehatan COVID-19.
Berita Terkait
-
WNA Peru Selundupkan 1,4 Kg Kokain ke Bali, Tempat Penyimpanannya Bikin Geleng Kepala!
-
BNN Nggak Tangkap Artis Narkoba, Penjual Online Malah Kena Palak
-
Reformasi Kebijakan Narkotika Mendesak: Saat Perempuan Terus Dieksploitasi
-
Penampakan 31 Kg Narkotika yang Dimusnahkan BNN
-
3 Fakta Mencengangkan Narkoba yang Dikonsumsi Raffi Ahmad, Bisa Berujung Kematian
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif