SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor jadikan Pusdiklat Kampus 2 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi, Kabupaten Bogor, dijadikan sebagai pusat isolasi penanganan pasien covid-19 orang tanpa gejala (OTG).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, penggunaan BPKP Ciawi pada hari ini, ditandai dengan pemindahan 13 pasien covid-19 OTG di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido.
"Di hari ini ada 13 pasien OTG covid-19 yang akan kami pindah, dari PPSDM BNN Lido ke BPKP Ciawi. Karena mulai hari ini, BPKP Ciawi mulai kami gunakan," katanya dikutip dari Ayobogor.com Senin (15/3/2021).
Sejak diresmikan pada Kamis (4/3/2021), Pusdiklatwas BPKP masih melakukan persiapan. Di antaranya melakukan pelatihan sumber daya manusia (SDM)-nya.
Baca Juga: Bantul Galakkan 3T, Selter Kalurahan Diminta Tampung Banyak Pasien Covid-19
Retno memerinci, jumlah total SDM yang terdiri atas tenaga kesehatan (nakes) dan non-nakes yang beroperasi di Pusdiklatwas BPKP ada 22 orang.
Dengan rincian, empat orang dokter, empat orang perawat, dua orang administrasi, enam orang petugas kebersihan, dan enam orang petugas keamanan.
Dari total 22 orang tersebut, satu orang dokter dan satu orang perawat diantaranya, merupakan petugas pindahan dari pusat isolasi pasien OTG di PPSDM Lido.
“Sisanya rekrutmen baru, sekarang Insyaallah sudah siap semuanya. Pusat isolasi non rumah sakit ini berkapasitas 128 bed," ujarnya.
Sebelum melaksanakan penandatanganan kerja sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto sempat meninjau kondisi fasilitas dari pusat isolasi tersebut.
Menurutnya, fasilitas yang disediakan lebih dari layak serta sangat ideal. Baik dari segi jarak, maupun kesiapan fasilitas. “Kondisinya siap, artinya sudah bisa menerima pasien,” kata Bima Arya, di Pusdiklatwas Kampus 2 BPKP beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 170 Sekolah di Kabupaten Bogor Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Berita Terkait
-
Kuliah Gratis di IPB Jalur Beasiswa Dibuka Lagi, Begini Mekanisme dan Proses Pendaftarannya
-
BGN Beri Teguran ke SPPG Buntut Keracunan MBG di Bogor dan Bakal Setop Pemasok jika Bahan Tak Segar
-
210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
-
Taman Budaya Bogorun 2025: Lomba Lari Standar Nasional Pertama di Kabupaten Bogor
-
Surga Kuliner Nusantara Hadir di Bogor, Lebih dari 30 UMKM Siap Manjakan Lidah Anda!
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
-
Breaking News! Eks Kadispora Kota Bekasi Tersangka Dugaan Korupsi Rp4,7 M
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
Terkini
-
Ini Dia 3 Link DANA Kaget Terbaru yang Siap Kamu Klaim
-
Sengketa Jual Beli Tanah di Rancabungur Bogor Memanas
-
Siap-siap Macet! Lalin di Parungpanjang Bakal Direkayasa Total Saat Perbaikan Jalan
-
Bakal Diganti! Ini Bocoran 4 Nama Baru RSUD di Kabupaten Bogor
-
Update Kondisi Kesehatan Korban Keracunan MBG di Bogor