SuaraBogor.id - Anton Medan meninggal dunia pada, Senin (15/3/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Banyak fakta menarik sebelum Anton Medan meninggal dunia yang sampai saat ini mungkin belum bisa dilupakan.
Meninggalnya Anton Medan, berikut sederet fakta menarik, di balik meninggalnya Anton Medan.
1. Mengidap penyakit diabetes
Baca Juga: Gisel Akan Jalani Sidang Video Syur, eks Zumi Zola Lepas Hijab
Menantu Anton Medan, Syamsul Bahri mengatakan, meninggalnya Anton Medan, tak lepas dari penyakit yang dideritanya yakni diabetes.
Bahkan, pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957 itu, sempat dirawat selama satu pekan, di rumah sakit EMC Sentul.
"Sempat dirawat satu pekan pada Desember 2020 kemarin, karena penyakit gula," katanya.
2. Meninggalkan 11 cucu
Diketahui Anton Medan meninggalkan seorang istri bernama Risa Hapsari. Darinya, mendiang dikaruniai tujuh anak, dan sebelas cucu.
Baca Juga: Anton Medan Meninggal Dunia, Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
3. Dimakamkan tepat di Pondok Pesantren At Taibin
Delly Viki Ramdani, anak keenam Anton Medan mengaku, jika sang ayah rencananya dimakamkan pada Selasa (16/3/2021), di Pondok Pesantren At Taibin.
Lokasi tersebut dipilih, lantaran pondok pesantren itu, merupakan salah satu sejarah, perjuangan Anton Medan dalam mensyiarkan Islam.
"Bapak bakal dimakamkan di Pondok Pesantren At Taibin, tepatnya di samping Masjid Jami Tan Kok Liong yang bapak bangun sendiri," ujarnya.
4. Sosok penyayang dan cinta keluarga
Di mata Delly, sang ayah merupakan sosok yang sangat luar biasa. Dari mendiang, ia belajar banyak hal dalam kehidupan.
"Saya banyak belajar tentang hidup ini dari bapak. Selain ayah, mendiang adalah sosok guru kehidupan bagi saya," tuturnya.
5. Tegas dan peduli terhadap anak dan keluarga
Selain penyayang, sang ayah merupakan sosok yang tegas kepada anak-anaknya.
"Selain penyayang kepada anak-anaknya, bapak adalah sosok yang tegas kepada anak. Bapak selalu ingin anak-anaknya mandiri dalam semua kondisi," ujarnya.
6. Selalu membekali ilmu agama kepada anak-anaknya
Mendiang Anton Medan, juga dikenal amat peduli terhadap anak-anaknya.
Hal tersebut ditunjukkannya dengan mewajibkan kepada seluruh anaknya, untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
"Semua anak bapak itu disuruh masuk ke pesantren. Hal ini agar semua anaknya memiliki bekal agama yang cukup. Saya saja pernah pesantren di Pandeglang Banten selama tujuh tahun," tutupnya.
Berita Terkait
-
3 Catatan Mengkilap Jepang Jelang Tantang Timnas Indonesia, Garuda Sudah Siap?
-
5 Fakta Menarik Kontes Mirip Nicholas Saputra, Tiru Timothee Chalamet Look-Alike
-
4 Fakta Timnas Jepang yang Perlu Diketahui Jelang Hadapi Indonesia di GBK
-
6 Fakta Menarik Posko Lapor Mas Wapres: Idenya Gibran, Ini Nomor WhatsApp-nya
-
3 Fakta Menarik Timnas Jepang yang akan Tantang Timnas Indonesia di GBK
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor