SuaraBogor.id - Warga empat desa di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat geruduk perusahaan pengelola limbah yakni PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Nambo.
Bau menyengat yang dikeluarkan dari pabrik limbah PT. PPLI Nambo itu menyebabkan empat desa di Kecamatan Klapanunggal terkena dampak luar biasa.
Warga empat desa yang protes itu yakni, Desa Nambo, Klapanunggal, Bantarjati, Kembang Kuning. Mereka protes terkait bau menyengat yang dikeluarkan dari pabrik limbah PT. PPLI Nambo.
Salah seorang warga Kecamatan Klapanunggal, Nadi Supriyadi mengatakan, bau menyengat itu tidak hanya tercium di wilayah Klapanunggal saja. Namun, sudah sampai Depok.
Baca Juga: Warga Bogor dan Depok Cium Aroma Bau Gas Menyengat, Ini Penyebabnya!
"Jadi bau ini sudah menyebar, bau menyengat sudah meluas ke luar Bogor. Untuk di Klapanunggal itu tercium di Desa Nambo, Klapanunggal, Kembang Kuning, dan Desa Bantarjati," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Sabtu (20/3/2021) dini hari.
"Kami warga saat ini sedang berkumpul di pabrik limbah PPLI Nambo, sampai saat ini belum bisa selesai. Bau menyengatknya itu seperti bau busuk, ini sangat mengganggu ke pernafasan," sambungnya.
Menurutnya, bau menyengat yang dikeluarkan dari pabrik limbah PPLI Nambo itu seperti bau gas, ada juga yang menyebutkan bahwa seperti bau bangkai tikus.
"Baunya kayak gas gitu, ada juga yang ngomong bau itu seperti bangkai tikus, pokoknya bau banget ini. Kami belum mendapatkan kejelasan," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Bogor dan Depok yang dihebohkan dengan aroma bau gas menyengat mulai terkuak. Ditelusuri Suarabogor.id, bau gas menyengat itu ternyata berasal dari salah satu perusahaan di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Heboh! Warga Bogor dan Depok Cium Aroma Bau Gas Menyengat
Informasi yang dihimpun, aroma bau gas menyengat itu berasal dari pabrik limbah PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Nambo, Klapanunggal.
Berita Terkait
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Usai Timbulkan Bau Menyengat, Elnusa Petrofin Bersihkan Area Dekat Pemukiman Warga
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
ESDM Buka Suara Soal Temuan Kolam Limbah di Areal Tambang Sumbawa Timur Mining
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
Terkini
-
Diduga Tercemar Limbah, Ribuan Ikan di Setu Rawa Jejed Mati Secara Misterius
-
Pengguna DANA Merapat! Klaim Saldo Gratis Ratusan Ribu Rupiah Malam Ini
-
Domba Raksasa Bogor Bobot 130 Kg Jadi Jawara Nasional, Rudy Susmanto: Bukti Potensi Peternakan Kita
-
Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor