SuaraBogor.id - Ribuan ikan dari berbagai jenis ditemukan mati secara misterius di Setu Rawa Jejed, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Kematian massal ini diduga akibat pencemaran limbah pabrik.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup KNPI Kecamatan Klapanunggal, Fahmy, menyatakan bahwa kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang selama ini aktif merawat setu tersebut menemukan kejadian tersebut secara tiba-tiba.
"Kami kaget saat mendatangi setu dan menerima laporan bahwa banyak ikan mati, termasuk ikan bawal yang memang ditanam di sana," ujarnya, Minggu (20/4/2025).
Menurut Fahmy, jumlah ikan yang mati diperkirakan mencapai ribuan. Langkah awal yang diambil adalah melakukan pembersihan secara berkala terhadap bangkai ikan yang mengambang di permukaan air.
"Kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada GAKUM KLHK (Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," tambahnya.
Saat ini, investigasi sedang berlangsung, termasuk pengambilan sampel air untuk mengetahui penyebab pencemaran secara faktual.
Fahmy, yang dikenal aktif dalam isu lingkungan di wilayahnya, bersama masyarakat dan aparatur desa, menelusuri aliran setu dan menemukan dugaan pembuangan limbah dari salah satu pabrik.
"Kami meminta pemerintah bertindak cepat untuk menyelidiki dan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada perusahaan yang melanggar aturan," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa pencemaran ini tidak hanya merugikan ekosistem, tetapi juga mengancam kelangsungan biota air di wilayah tersebut.
Baca Juga: Domba Raksasa Bogor Bobot 130 Kg Jadi Jawara Nasional, Rudy Susmanto: Bukti Potensi Peternakan Kita
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.
Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:
Berita Terkait
-
Domba Raksasa Bogor Bobot 130 Kg Jadi Jawara Nasional, Rudy Susmanto: Bukti Potensi Peternakan Kita
-
Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...
-
130 Tahun Hadir, BRI Perluas Layanan Inklusif Lewat 1,2 Juta AgenBRILink