SuaraBogor.id - Total kasus positif COVID-19 di Jawa Barat telah mencapai 238.612 kasus. Jumlah kasus COVID-19 Jabar saat ini masih mengalami peningatan hingga Sabtu (20/3/2021).
Jumlah kenaikan kasus pada Sabtu kemarin mencapai 1.361 kasus dibanding kemarin. Data ini diperoleh dari laman web Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar atau Pikobar hingga pukul 17.00 WIB.
Dari angka tersebut, terdapat 29.400 orang positif COVID-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut meningkat 370 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Meski kasus positif terus meningkat, namun hal tersebut juga diiringi oleh kenaikan jumlah pasien COVID-199 yang sembuh. Hingga sore kemarin, terdapat penambahan 957 pasien Covid-19 yang sembuh, sehingga menjadikan total terdapat 206.323 orang yang telah sembuh dari COVID-19 di Jabar.
Sementara kontak erat kasus COVID-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 297.673 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 19.425 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif COVID-19.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 2.889 orang. Angka tersebut meningkat 34 kasus dibanding kemarin.
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 142.891 orang. Sebanyak 5.880 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan.
Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal COVID-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif COVID-19.
Sementara jumlah kasus probabel di Jabar saat ini berjumlah 3.411 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 131 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.919 lainnya dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.361 orang lainnya meninggal dunia.
Baca Juga: 1602 Karyawan BPJamsostek Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Berita Terkait
- 
            
              Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
- 
            
              Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
- 
            
              Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
- 
            
              Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
- 
            
              Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
- 
            
              4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
- 
            
              3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
- 
            
              Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
- 
            
              5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen