SuaraBogor.id - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean diduga menyindir Gubernur Anies Baswedan. Dia menilai bahwa (Diduga ditujukan kepada Anies), saat ini kerjaannya selalu berkunjung ke warung jelang akhir jabatan.
Pada cuitan di akun Twitter pribadinya itu, Ferdinand Hutahaean terlihat menyindir seorang Gubernur yang tak menyebutkan nama, namun sejumlah warganet memahamai, siapa sosok yang sebenarnya dia bicarakan.
DIlansir dari Hops.id -jaringan Suara.com. Diketahui, sebelumnya, Gubernur DKI, Anies Baswedan membagikan pengalamannya saat berkunjung ke suatu warung makan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto tersebut kemudian ramai dibicarakan, lantaran Anies dinilai pencitraan.
Kejadian tersebut yang membuat publik menduga-duga, bahwa cuitan Ferdinand ditujukan untuk menyindir Anies Baswedan. Apalagi, di media sosial, Ferdinand memang sering kali menuliskan sesuatu tentang mantan Mendikbud tersebut.
Dikutip dari akun Twitter @ferdinandhaean3, dia mengatakan, seharusnya gubernur tak perlu melakukan hal tersebut. Sebab, ada kegiatan lain yang lebih penting, ketimbang sekadar berkunjung ke satu warung ke warung lain.
“Jadi gubernur kok yang diposting foto dari warung ke warung. Itupun baru rutin setelah menjelang akhir jabatan,” cuitnya, dikutip Kamis (25/3/2021).
Berkat kebiasaan tersebut, Ferdinand pun bertanya-tanya mengenai kesungguhan Anies Baswedan dalam menjalankan tugasnya. Sebab, jika terlalu sering berkunjung dari satu warung ke warung lain, lantas kapan kerjanya?
“Gubernur kapan kerjanya kalau cuma jalan-jalan dan bikin foto dari warung ke warung?” tanya Ferdinand.
Alih-alih membagikan kegiatan tak perlu, Ferdinand meminta Anies mengunggah hal lain yang lebih bermakna. Misalnya, prestasi dia selama menjabat sebagai gubernur.
Baca Juga: Korupsi Pengadaan Lahan, KPK Batal Periksa Anak Buah Anies
“Mestinya, di akhir jabatan, yang diposting itu foto hasil kerja membangun sesuatu, tapi bukan foto cat atap (rumah),” kata dia.
Pernyataan Ferdinand tersebut kemudian memantik respons warganet. Seperti yang telah disinggung di awal, meski tak disebutkan namanya, namun sebagian dari mereka menangkap siapa sosok yang sedang dia bicarakan.
“Tanyain lagi om, masalah rumah DP 0 persen sama Formula E. Gabener ini sedang akting buta tuli,” tulis salah satu warganet.
“Bang, tanyain Formula E, udah punya sponsor belum? Jangan nongkrong di warung mulu,” timpal yang lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Pagar Beton Halangi Nelayan, Gubernur Pramono: Izin dari Pusat, Tapi Akses Harus Dibuka!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Buntut Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk: Desakan Investigasi Menguat, Dedi Mulyadi Bidik Proyek 2016
-
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa Puluhan Siswa, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Proyek 2016
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya