SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan diduga pendakwah Ustaz Munzir Muallaf sebut jaringa Nahdlatul Ulama atau NU liberal dibentuk oleh Yahudi.
Dilansir dari Terkini.id-jaringan Suara.com, video ceramah diduga Ustaz Munzir Muallaf tersebut dibagikan seorang pengguna Twitter FaGtng, seperti dilihat pada Rabu 24 Maret 2021.
Dalam video itu, tampak seorang pendakwah pria mengenakan kopiah putih tengah berceramah di sebuah acara seminar.
Pada narasi di video tersebut tertulis nama penceramah, 'Ustaz Munzir Muallaf'.
Terdengar di video itu, pendakwah diduga Ustaz Munzir Muallaf mengatakan bahwa Yahudi telah berhasil membentuk empat organisasi yang saat ini sudah masuk di semua kampus di Indonesia.
"Yahudi berhasil membentuk empat (organisasi). Secara ilmiah mereka sudah masuk semua kampus di Indonesia," ujar penceramah diduga Ustaz Munzir Muallaf.
Keempat organisasi itu, kata Munzir, yakni Jaringan Iblis Lokal (JIL), Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIM), Ikatan Nahdlatul Ulama Liberal (INUL) dan Jaringan Islam Nusantara (JIN).
"Satu, JIL. Jaringan Iblis Lokal. Kedua JIM, Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah. Ketiga, INUL, Ikatan Nahdlatul Ulama Liberal dan JIN, Jaringan Islam Nusantara," ungkapnya.
Ia pun menyebut keempat organisasi itu dibentuk dan berada di belakang Yahudi.
Baca Juga: Selama Pandemi, Pelaku UMKM Wanita di e-commerce Bertambah
"Siapa di belakang (mereka)? Yahudi," tutur Ustaz Munzir Muallaf.
Adapun kesamaan keempat organisasi itu, menurutnya yakni sama-sama menganggap bahwa semua agama adalah sama dan menolak penerapan syariat Islam di Indonesia.
Selain itu, lanjut Munzir, keempat organisasi itu juga menilai jilbab bukanlah syariat Islam melainkan budaya Arab.
"Bahasa diangkat, satu semua agama sama. Kedua, menolak penerapan syariat Islam. Yang ketiga, jilbab bukan syariat tapi budaya Arab," kata pendakwah diduga Ustaz Munzir Muallaf tersebut.
Video itu pun sontak menuai reaksi dari Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter meminta agar pendakwah yang berbicara dalam video itu segera ditangkap.
Berita Terkait
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Melankolia yang Menenangkan: Starrducc Tutup 2025 dengan Mini Album Starrducc III
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli