SuaraBogor.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Kiai Mukri Aji memastikan vaksin Astrazeneca boleh digunakan meski dinilai mengandung babi. Hanya saja pihak Astrazeneca sudah membantah jika vaksin COVID-19 Astrazeneca mengandung babi.
Kiai Mukri Aji mengatakan secara medis, Vaksin Astrazeneca sudah lolos serangkaian uji laboratorium. Sehingga aman digunakan.
"Sebelum digunakan, saya yakin Vaksin Astrazeneca pasti sudah dicek keamanannya berdasarkan laboratorium tim kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya, Kamis (25/3/2021).
Vaksin Astrazeneca juga aman secara agama Islam. Alias boleh digunakan kepada masyarakat.
Ia menjelaskan, dalam Islam itu ada istilah rukhsah, atau keringanan hukum dalam kondisi tertentu. Saat sesuatu yang sifat tidak boleh, bisa menjadi boleh dalam kondisi tertentu atau darurat.
"Karena covid-19 dan vaksin ini kondisinya darurat, maka walaupun vaksin itu mengandung senyawa zat babi yang haram, maka boleh digunakan selama itu untuk kebaikan atau pengobatan," jelasnya.
Meski begitu, masyarakat tidak boleh salah mengartikan perkara ini.
"Jangan ada salah pemahaman dan salah arti. Hal ini boleh, karena kondisinya saat ini memang sedang darurat," tegasnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor belum mengetahui kapan akan mendapatkan Vaksin Astrazeneca.
Baca Juga: Mengejutkan! MUI Akan Larang Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Sebab, hingga saat ini program pencanangan vaksinasi tahap kedua masih menggunakan vaksin Sinovac.
"Kami belum dapat informasi kapan dikirimnya Astrazeneca ke Kabupaten Bogor. Tapi saat ini kami masih menggunakan Sinovac," ucapnya.
Bahkan kabarnya, pada hari ini atau lusa Pemkab Bogor bakal mendapatkan tambahan 7000 vial dari Kementerian Kesehatan.
"Kabarnya hari ini atau besok vaksin sinovac bakal datang lagi, tapi kami masih menunggu kabar dari pusat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bikin Heboh Vaksin AstraZeneca Akui Timbulkan Efek Samping Langka
-
Penerima Vaksin AstraZeneca Alami Cedera Otak Permanen, Menkes: Benefit Lebih Besar dari Risiko
-
Mengenal Thrombosis with Thrombocytopenia Syndrome, Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Heboh di Inggris
-
Heboh Vaksin AstraZeneca Beri Efek Samping Pembekuan Darah, Menkes Budi Gunadi Sadikin Buka Suara
-
Terpopuler Kesehatan: Vaksin Astrazeneca Cegah Kematian Covid-19, Skrining Cacar Monyet dengan Orientasi Seksual?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana