SuaraBogor.id - Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid meninggal dunia. Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu merupakan kelahiran Siak, Riau pada 10 November 1943.
Syarwan Hamid merupakan lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) pada tahun 1966. Tak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Komando ABRI.
Dikutip dari Wikipedia, Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid pada waktu itu pernah menjadi Kasrem 063/SGJ tahun 1985. Lalu, menjabat Kapendam III/Siliwangi tahun 1986.
Kemudian, Syarwan Hamid menjabat sebagai Pardor Sarli Dispenad (1988) dan Asisten Teritorial Kodam Jaya (1989), dan pada saat iytu ia juga dipercaya sebagai Danrem 011/Lilawangsa Aceh (1990).
Pada saat menjabat sebagai Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ia berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka.
Syarwan Hamid kemudian diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada tahun 1992 dengan pangkat brigadir jenderal (bintang satu), lalu menjabat Kapuspen TNI tahun 1993, Assospol Kassospol ABRI tahun 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jederal pada tahun 1996.
Tahun 1997, dia mewakili ABRI pada saat itu menjabat sebagai wakil ketua DPR atau MPR. Kemudian pada tahun 1998 hingga 1999 Syarwan Hamid dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Reformasi Pembangunan.
Kini Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarwan Hamid telah berpulang. Syarwan Hamid dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Syarwan Hamid menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (25/3/2021) dini hari di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi, Jawa Barat.
Baca Juga: Mantan Mendagri dan Wakil Ketua MPR Syarwan Hamid Meningggal Dunia
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiuun. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihii wa'fuanhu. telah berpulang ke rahmatullah Datuk Letjen TNI (Purn.) Syarwan Hamid, Kamis 25 Maret 2021 pukul 03.15 di Cimahi," tulis Ketua DPH LAM Pelalawan, T Zulmizan Assegaf di grup WhatsApp, Kamis (25/3/2021) pagi.
Berita Terkait
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Jabat Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Wamendagri Ribka Siap Kawal Program Pembangunan
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
ASN Cilegon Dilarang Hedon dan Dinas Luar Kota, Wali Kota Terapkan Aturan Ketat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
-
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi