SuaraBogor.id - Prof Arbi Sanit meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir di RSCM Jakarta. Rencananya, pakar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) itu akan dimakamkan di TPU Giritama Tonjong Parung Bogor.
Arbi Sanit meninggal dunia di usia 83 tahun, dia meninggal dunia akibat menderita penyakit jantung dan liver Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan informasi yang diberikan dosen Ilmu Politik UI Aditya, Prof Arbi Sanit akan dimakamkan hari ini. Pemakaman rencananya di TPU Giritama Tonjong, Parung, Bogor.
Arbi Sanit merupakan salah seorang ilmuwan politik Indonesia. Dia pernah menjadi dosen ilmu politik di Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka.
Prof. Arbi Sanit lahir di Painan, Sumatra Barat, 4 Juni 1939. Selain menjadi dosen, almarhum juga menulis beberapa buku di antaranya Sistem Politik Indonesia (1981), Perwakilan Politik di Indonesia (1985), dan Partai, Pemilu, dan Demokrasi (1997).
Arbi Sanit adalah alumnus FISIP UI pada tahun 1969 dan mengambil Program Non-Gelar Sistem Politik Indonesia di Universitas Wisconsin, Amerika Serikat (1973-1974).
Kabar duka Arbi Sanit meninggal dunia itu disampaikan Dekan FISIP UI, Arie Setiabudi Soesilo. "Benar," kata Arie, dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com.
Prof Arbi Sanit meninggal dunia pagi tadi di RSCM Jakarta. "Wafat Kamis 25 Maret sekitar pukul 07.15 pagi ini di RSCM," ujar Arie.
Arie mengenal Prof Arbi Sanit saat menjadi mahasiswa UI. Kala itu, Prof Arbi Sanit menjadi dosen mengajar saat UI masih di kawasan Rawamangun.
Baca Juga: Pakar Ilmu Politik UI Profesor Arbi Sanit Meninggal Dunia di RSCM Jakarta
"Saat saya mahasiswa dahulu di Kampus FISIP UI Rawamangun, saya diajar oleh Pak Arbi Sanit dalam mata kuliah Sistem Politik Indonesia," ucap Arie.
Berita Terkait
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali