SuaraBogor.id - Proyek jalan jalur Puncak II akan segera dilaksanakan pada tahun ini. Apabila terealisasi, bakal mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Demikian papar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, menanggapi pembukaan kembali proyek jalan jalur Puncak II oleh pemerintah pusat, sebagaimana dikutip dari AyoBandung.com, jaringan dari SuaraBogor.id.
"Pembukaan jalan jalur Puncak II akan menjadi pemecah kemacetan dari Jakarta melewati Bogor menuju Cianjur, informasinya akan mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 50 persen," jelas Herman Suherman pada wartawan, Jumat (26/3/2021).
Ditambahkannya, pembukaan jalan jalur puncak II ini akan menjadi jalur jalan utama dari Jakarta dan Bogor menuju Cianjur. Sebelumnya, meski dilakukan rekayasa lalu lintas, tetap saja terjadi kemacetan di Puncak.
"Pihak Kepolisian Resort Bogor maupun Cianjur berupaya keras mengatur lalu lintas antara Bogor melewati Puncak menuju Cianjur, tapi tetap saja terjadi kepadatan kendaraan roda dua maupun empat," tukasnya.
Nantinya, jalur Puncak II akan menghubungkan antara Sentul yang berada di akses pintu Tol Jagorawi dengan Istana Cipanas, yang berada di Jalan Nasional Puncak-Cianjur serta Cariu yang berada di Jalan Provinsi Ruas Transyogi.
"Terpenting, pembukaan jalan jalur Puncak II akan berdampak pada sektor wisata di kawasan Puncak-Cipanas. Roda perekonomian akan kembali berjalan," lanjut Herman Suherman.
Beberapa waktu lalu, digelar pertemuan antara DPR RI Komisi V, Bupati Bogor, Ade Yasin, dan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Hotel Palm Hill Golf Club, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Tujuannya membahas Proyek Jalur Puncak II yang sempat terhenti.
"Di pertemuan ini, kami membicarakan proses kelanjutan proyek Jalur Puncak II yang berjarak 56,25 km melewati empat wilayah, yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur, Bekasi dan Karawang," tutupnya.
Baca Juga: Bina Marga DKI Sebut Flyover Cakung Bisa Digunakan Masyarakat Mei 2021
Berita Terkait
-
Siapa Bupati Cianjur? Latar Belakang Dokter, Viral Bantu Medis Korban Demo
-
Jatuhnya Ramzi dari Kuda, Simbol Perjuangan Artis di Panggung Politik yang Tak Selalu Mulus?
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
-
5 Fakta Bupati Cianjur Berjaket One Piece yang Viral: Dari Nakama Sampai Disebut Kapten
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
Terkini
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
Penelitian Skripsi Mahasiswa IPB Ungkap Sisi Kelam Konflik Tanah: Kisah Kekerasan TPL di Sihaporas
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI