SuaraBogor.id - Hesti Sutrisno wanita bercadar yang sempat gemparkan masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya wanita bercadar pelihara puluhan anjing di wilayah Gunungmulya, Kecamatan Tenjolaya.
Kekinian, sebagian anjing yang dipelihara Hesti diserahkan ke diangkut Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, untuk dipindahkan ke penampungan lain.
Camat Tenjolaya, Farid Maruf pemindahan sebagian anjing peliharaan wanita bercadar itu berdasarkan kesepakatan antara warga, dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor
"Dari 70 anjing milik Hesti, sebanyak 27 ekor diserahkan ke Dinas Peternakan. Tapi, dirinya meminta anjing hasil adopsinya itu diserahkan ke pemilik sebelumnya," kata Farid kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, Hesti Sutrisno wanita bercadar menjadi perbincangan warga Bogor. Pasalnya wanita bercadar pelihara puluhan anjing di wilayah Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kekinian, wanita bercadar Hesti Sutrisno itu mengatakan, dirinya sengaja menampung puluhan anjing itu agar najis dari hewan tersebut tidak berceceran di jalan dan mengenai manusia.
“Manusia kan ribet katanya dengan najisnya. Ya sudah deh anjingnya gua bawa balik ke rumah. Gua kasih tempat biar najisnya nggak berceceran. Beraknya juga nggak sembarangan, buangnya di septic tank di sini,” ujar Hesti Sutrisno dikutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Jumat (19/3/2021).
Hesti juga mengaku kadang kesal saat dirinya sebagai muslimah bercadar ditanya soal najis anjing yang bisa menghilangkan pahalanya.
“Kadang ada yang bilang, ‘ntar kan pahalanya hilang’. Terus saya tanya pahala siapa yang hilang? ‘Ya pahala ibu’. Terus kenapa kamu yang rempong? Saya saja yang punya pahala nggak khawatir,” ujarnya.
Baca Juga: Joko Widodo Bakal Bongkar THM di Kemang Bogor
Hesti mengungkapkan, apa yang ia lakukan itu niatnya hanya untuk menolong anjing dari jalanan.
Selain itu, Hesti juga hanya ingin membantu orang-orang agar tidak diganggu oleh hewan tersebut saat melewati jalanan.
“Apa yang saya lakukan ini menolong (anjing) dari jalanan. Diberi tempat yang aman agar tidak mengganggu makhluk yang disebut manusia, katanya yang (derajatnya) paling tinggi,” kata Hesti Sutrisno.
Ia pun mencontohkan, ketika ada anjing manusia tidak akan berani melintas. Setelah anjing itu ia ambil manusia bisa dengan aman melintas di jalan tersebut.
“Saya bawa pulanglah yang tadinya dia, ini kan ada anjing liar, ini ada manusia mau lewat. Karena ada anjing, (manusia) kan takut. Akhirnya saya ambil nih (anjing) saya taruh tempat. Akhirnya jalanan nih bisa dilewati sama manusia karena saya taruh nih anjing, nggak mengganggu manusia,” tuturnya.
Wanita bercadar ini juga mengungkapkan, terkait haram atau tidaknya yang ia lakukan tersebut biar Allah SWT yang menilai.
Tag
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Pemilik Anabul Wajib Tahu! 10 Kesalahan Ini Bikin Hewan Peliharaanmu Menderita
-
Anjing Sering Gonggong, Kucing Suka Sembunyi? Bisa Jadi Itu Tanda Dia Lagi Stres: Ini Cara Nolongnya
-
Dari Sembunyi Sampai Rontok Bulu! Kenali 7 Tanda Stres Tersembunyi pada Hewan Peliharaanmu
-
5 Shio Paling Beruntung dalam Cinta Hari Ini 29 Oktober 2025, Asmara Lagi Manis!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Tragedi Buanajaya dan Ancaman di Jembatan Cimapag: 4 Fakta Krusial Ini Mendesak untuk Diketahui
-
Jasinga Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru! KRL Direncanakan Merambah 2 Rute Sekaligus
-
411 Lubang Tambang Ilegal Ditemukan di Gunung Halimun Salak, Operasi Penindakan Makan Korban
-
Akses Vital Tiga RT Terisolasi: Warga Buana Jaya Nantikan Jembatan Cimapag, Pangkas Waktu Tempuh
-
Tragedi di Tengah Sawah Bogor: 2 Remaja Tewas Seketika Disambar Petir Saat Berteduh