Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 01 April 2021 | 15:27 WIB
Polri menembak mati satu terduga teroris berjenis kelamin perempuan yang beraksi di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). [Dok. Humas Polri]

Agenda inilah disebut sebagai kesempatan untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata kedua negara.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sejumlah aksi penyerangan teroris terjadi belakangan ini setelah aparat tim Densus 88 dikabarkan menangkap sejumlah gembong teroris di berbagai daerah.

Terbaru salah satu tempat ibadah umat Katolik di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan diserang bom bunuh diri yang didalangi oleh pasangan suami istri.

Kemudian pada penyerangan yang terjadi di Mabes Polri, dilakukan oleh seorang wanita berkurudung dengan mengacungkan senjata api.

Baca Juga: Cerita dari Rumah Zakiah Aini: Kapolsek Semangati Keluarga Itu

6 Fakta Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri

Seorang wanita melakukan aksi penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Dalam aksi tersebut, wanita bernama Zakiah Aini itu mengacungkan pistol ke arah polisi.

Beruntung, aksi tersebut bisa dicegah polisi. Zakiah langsung tewas di tempat dengan luka tembakan tepat mengenai jantungnya.

Berikut Suara.com merangkum kumpulan fakta Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, Kamis (1/4/2021):

1. Buat Surat Wasiat

Baca Juga: Zakiah Aini Minta Jauhi Bank karena Riba, Pengamat: Bisa Pilih Syariah

Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat sebelum ia ditembak mati saat beraksi di Mabes Polri.

Load More