SuaraBogor.id - Puluhan pasangan mesum di Kota Tasikmalaya terjaring razia petugas gabungan, Rabu (7/4/2021). Mereka dipergoki sedang enak-enak disejumlah hotel melati dan kos-kosan.
Razia pekat gabungan itu dilaksanakan hingga Kamis dini hari. Tidak hanya hanya hotel melati dan kos-kosan, petugas juga menjaring para wanita tunasusila (WTS) yang sedang mangkal di jalan sekitar eks terminal Cilembang, Pasar Cikurubuk, dan warung remang-remang, di Tasikmalaya.
Razia pekat gabungan itu dilakukan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bersama Satpol PP, Polres Tasikmalaya Kota dan TNI tersebut, menyisir tempat-tempat yang disinyalir menjadi sarang kemaksiatan.
Mereka yang terjaring razia dengan sandi penyakit masyarakat atau pekat, langsung "digaruk" petugas ke dalam mobil patroli.
Baca Juga: Lapas Idi Diobok-obok, Temuan Petugas Mengejutkan
"Ada 20 lebih pasangan yang kami temukan sedang ngamar," ujar Kasi Rehabilitasi PMKS Dinsos Kota Tasikmalaya, Nining Rukmini, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).
"Beberapa WTS yang sedang mangkal juga kami jaring. Kami akan data dulu sebelum nantinya dikirim ke balai latihan kerja di Cirebon atau Sukabumi, dengan harapan mereka tidak kembali mangkal," ucapnya.
Petugas juga mendapati botol-botol minuman keras (keras) di kamar hotel dan kos-kosan yang diduga dikonsumsi oleh penghuni kamar.
"Razia ini dalam rangka memberantas penyakit masyarakat jelang Ramadan, dengan tujuan agar situasi kamtibmas tetap kondusif dan masyarakat bisa melaksanakan ibadah di bulan puasa dengan hidmat," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Debt Collector Dihajar Warga hingga Motornya Dilempar ke Sungai
Berita Terkait
-
KPPU Kritik Razia Rumah Makan Padang: Tidak Sejalan dengan Prinsip Persaingan Usaha!
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor