SuaraBogor.id - Baru-baru ini eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Munarman, hadir di acara Najwa Shihab.
Namun, saat itu Najwa Shihab malah diamuk Munarman. Nampaknya, mantan jubir FPI itu saat ditanya kehadiran pada saat pembaiatan jaringan teroris ISIS di Makassar.
Munarman ngamuk, dan menyatakan bahwa kehadirannya di pembaiatan ISIS tersebut tak bisa serta-merta dianggap sebuah kejahatan.
"Pertanyaan saya, apakah itu kejahatan?" tanya Munarman tampak emosi, dilansir dari Terkini.id -jaringan Suara.com, pada kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (8/4/2021).
Awalnya, Munarman menceritakan kronologi dirinya hingga bisa hadir di pembaiatan ISIS tersebut.
"Sebetulnya waktu di Makassar itu kalau mau jujur, saya pikir pasti adalah intel di situ. Pasti dia mendengar apa ucapan saya," ungkapnya.
Munarman lantas menjelaskan bahwa saat ia berada di Makassar, itu disebabkan karena dua hal.
Pertama, Munarman mengaku diundang oleh pengurus FPI Makassar dalam acara seminar, tepatnya di sekretariat FPI.
Pada acara pertama itu, Munarman menjelaskan bahwasanya tidak ada kegiatan baiat sama sekali.
Baca Juga: Munas PKB, Jokowi Ungkit Aksi Bomber di Makassar dan Teroris di Mabes Polri
Saat dirinya hadir di situ, katanya ia hanya hadir sebagai pemateri yang menjelaskan tentang cara melawan terorisme.
"Saya menceritakan tentang geostrategi, geopolitik global, bagaimana Amerika dengan dokumen run corporation melakukan counter terrorism berdasarkan dua dokumen, yaitu treat persistent dan kemudian in their own word," papar Munarman.
Ia pun mengaku menggunakan cara kedua "in their own word" untuk melawan aksi terorisme.
"Counter terrorism itu dengan cara buat website-website palsu yang seolah-olah mewakili kelompok-kelompok garis keras supaya bisa menarik anak-anak muda ini, tapi kemudian kita hancurkan," tuturnya.
"Dan bila perlu ini website untuk menghantam lawan kelompok yang lain, mengkafir-kafirkan kelompok yang lain," sambung Munarman.
Ia juga mengimbau kepada FPI Makassar untuk berhati-hati agar tidak terjebak dengan website-website garis karena menurutnya, itu adalah buatan intelijen.
Tag
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Momen Haru Najwa Shihab Dihampiri Bocah saat Kunjungi Lokasi Bencana: Kakak Kaya Ya?
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Momen Haru Bocah Pengungsi di Aceh Tanya Ini, Najwa Shihab Sampai Kaget
-
Tanpa Ribet Sekali Klik! Berikut Link Streaming Persis Solo vs PSM Makassar Malam Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor
-
Waspada Libur Nataru! Tanggal Ini Diprediksi Jadi Puncak Macet di Pintu Masuk Bogor