Senam Bogor Berlari Jadi Ikon Baru Kota Bogor

SuaraBogor.id - Tiga sanggar tari terpilih menjadi juara dalam Lomba Cipta Senam Bogor Berlari Tahun 2021. Ialah Klub Senam Pinabo sebagai juara satu, Klub Senam Porpi pada juara dua, dan Sanggar Senam Melia sebagai juara ketiga.

Ketiga pemenang itu juga tertuang dalam Keputusan Wali Kota Bogor. Sehingga, saat ini Kota Bogor memiliki ikon baru dalam bidang olahraga senam dengan tajuk Senam Bogor Berlari.

Pada Jumat (9/4/2021) pagi, bertempat di Taman Ekspresi, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta istri Yantie Rachim yang juga merupakan salah satu juri ini menutup kegiatan lomba Cipta Senam Bogor Berlari Tahun 2021.

"Saya ingin ucapkan terima kasih juga pada seluruh peserta yang sudah hadir dan memenangkan lomba. Kemudian juga penghargaan kepada mereka yang sudah ikut serta, dan juga pada dewan juri, sponsor Bank Kota Bogor yang menjadi salah satu hadiahnya," kata Dedie mengawali sambutannya.

Baca Juga: Catat! Mau Masuk Jabodetabek Mulai 6-17 Mei 2021 Wajib Bawa SIKM

Pada intinya, kata Dedie, Kota Bogor saat ini sudah memiliki satu ikon senam baru. Untuk kemudian, senam ini akan disebarluaskan dan disosialisasikan ke berbagai entitas.

"Kemudian nanti kita masuk juga ke dunia pendidikan. Barangkali ya SD, SMP, dan SMA nanti kita juga coba untuk sosialisasikan dengan mode senam seperti ini," sambung Dedie.

Dan pada hari ini pula, launching Senam Bogor Berlari ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan terus meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan melakukan senam.

"Dengan melakukan olahraga dan juga tadi kita berusaha untuk memutus rantai Covid-19 dengan kegiatan - kegiatan yang positif dan bermanfaat," ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, para peserta Lomba Cipta Senam Bogor Berlari tahun 2021 ini sudah melewati serangkaian penjurian. Termasuk penilaian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemkot Bogor Siapkan 101 Liang Lahat Khusus Pasien COVID-19

"Ada total 15 sanggar yang mengikuti dan menjadi peserta. Hasil ini akan kita sebarluaskan ke masyarakat dan juga ke OPD yang ada," kata Herry.