Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 11 April 2021 | 15:54 WIB
Gempa Bumi menyebabkan atap rumah warga ambruk / [Foto Istimewa]

SuaraBogor.id - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang Sabtu (10/4/2021) kemarin, menyebabkan puluhan rumah rusak.

Gempa Malang berkekuatan 6,7 SR itu ternyata menimbulkan potensi gempa lebih besar hingga tsunami.

Pakar gempa Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano mengatakan, kemungkinan terburuk gempa tersebut berkekuatan 8,7 SR dan berpotensi tsunami.

Untuk itu, dirinya Irwan pun lantas meminta masyarakat mewaspadai potensi dan risiko terjadinya gempa besar ini dengan mempersiapkan jalur evakuasi ke daerah yang dianggap aman, terutama di ketinggian.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Minta Prioritaskan Penanganan Korban Trauma Gempa Malang

"Sudah selayaknya kita persiapkan lebih baik lagi," ujar Irwan Meilano, dilansir dari Suara.com, Minggu (11/4/2021).

Irwan menyinggung adanya peningkatan aktivitas gempa di kawasan selatan Jawa Timur, dalam lima tahun terakhir.

Menurut Irwan, hal itu senada dengan apa yang pernah disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

Dwikorita kala itu, kata Irwan, menyampaikan adanya peningkatan aktivitas gempa di selatan Jawa Timur menimbulkan potensi gempa yang lebih besar maupun tsunami.

"Kemungkinan terburuk bisa terjadi gempa berkekuatan di atas 8. Atau tepatnya 8,7 skala Richter, dan juga berpotensi tsunami di selatan Jawa Timur," ungkap Irwan.

Baca Juga: BPBD Blitar: 312 Bangunan Rusak, 11 Korban Luka Ringan Akibat Gempa Malang

Load More