SuaraBogor.id - Rustana Sutarji (23) merupakan warga Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Mirisnya, Rustana Sutarji baru ditemukan pada Minggu (11/4/2021) setelah dikabarkan terbawa arus tiga bulan lalu.
Rustana Sutarji ditemukan oleh Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD Cianjur, Jawa Barat, bersama nelayan Pantai Janyanti di Kecamatan Cidaun.
"Kondisi tubuh korban sudah membusuk, saat ditemukan mengambang di pinggir pantai. Korban merupakan wisatawan asal Cianjur yang dilaporkan hilang terbawa arus saat berlibur di pinggir pantai," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan saat dihubungi, dilansir dari Antara.
Saat ini, jasad korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Limbangsari, Cianjur.
Pihak keluarga yang sebelumnya sudah pasrah karena hingga batas pencarian, tubuh korban tidak kunjung ditemukan, akhirnya merasa tenang.
"Jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke Cianjur guna dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah orang tuanya di Desa Limbangansari," kata Irfan.
Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan Ahad siang di Poponcol Muara Cisela yang merupakan perbatasan antara Desa Cidamar dan Karangwangi, dimana awalnya nelayan melihat tubuh korban mengambang dan melaporkan ke Retana.
"Jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang terbawa arus, saat ditemukan kondisi korban yang hanyut sejak 24 Januari itu, dalam kondisi membusuk," katanya.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Izinkan Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih Berjamaah
Petugas gabungan yang terdiri dari Retana Cidaun, Polsek Cidaun, Danramil, nelayan setempat serta pihak perikanan langsung mengevakuasi korban ke darat dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
"Kami mendapat laporan awal dari nelayan dan langsung menuju lokasi yang disebutkan untuk melakukan evakuasi," katanya.
Sebelumnya Rustana dilaporan hilang terbawa gelombang di perairan Jayanti (Ahad, 24/1), saat berenang bersama beberapa orang temannya, diduga korban berenang terlalu ke tengah, sehingga terseret gelombang ke tengah laut, tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian hingga satu pekan, namun hingga batas waktu habis, jasad korban tidak berhasil ditemukan. [Antara]
Berita Terkait
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat