SuaraBogor.id - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali mengalami peningkatan. Rabu (14/4/2021) kemarin.
Peningkatan kasus COVID-19 di Cianjur itu dikarenakan adanya tradisi munggahan puasa di Cianjur dengan berkumpul bersama keluarga pada hari pertama puasa.
Ternyata tradisi munggahan itu menyebabkan kenaikan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes Antigen maupun PCR.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, indikasi kenaikan warga terkonfirmasi positif COVID-19 saat tradisi munggahan dengan meningkatnya penghuni pusat isolasi.
“Iya berdasarkan dari petugas di Pusat Isolasi Bumi Villa Ciherang dan BBKP Cimacan, ada kenaikan sekitar 6 persen,” tutur Yusman dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Sepekan sebelum bulan puasa, ada penurunan sekitar 10 persen hingga di titik 60 persen dari kamar yang terisi. Begitupun penghuni di RSUD Sayang Cianjur, ada penurunan.
Yusman menyadari, munggahan merupakan tradisi umat muslim di Cianjur yang tidak bisa dilaranh, tapi hanya bisa dihimbau saja.
“Kan kalau munggahan itu kumpul keluarga, jadi mereka yang dari luar kota pada datang tanpa tes antigen sehingga tidak terawasi,” tukasnya.
Baca Juga: Pemerintah Minta Tim Vaksin Nusantara Patuhi Aturan BPOM
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?
-
Bukan Rumpin atau Leuwiliang, Ini Alasan Cigudeg Dijagokan Jadi Ibu Kota Bogor Barat?
-
Demi Pemilu 'Nol Kertas': KPU Bogor Kumpulkan Ahli, Godok Rencana Transformasi ke E-voting
-
Revolusi Demokrasi Lokal, Pilkades E-voting Jadi Uji Coba Awal Pemilu Digital di Bogor?