Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 21 April 2021 | 11:43 WIB
Ilustrasi dokter gigi, sakit gigi, perawatan gigi, gigi (Pixabay/jarmoluk)

SuaraBogor.id - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo membuka kembali sejumlah pelayanan kesehatan pada masa pandemi Covid-19, setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperbolehkan pelayanan kesehatan gigi di puskesmas maupun klinik untuk kembali beroperasi.

Layanan kesehatan di Puskesmas Limo diantaranya kesehatan gigi, kesehatan ibu dan anak (KIA), calon pengantin selain juga pelayanan Covid-19.

Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulandari mengatakan, pelayanan dibuka kembali dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Per 1 April 2021 layanan sudah semakin dimaksimalkan," ujar Winarni di Kota Depok, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Buka saat Libur Lebaran, Pemda Diminta Gelar Testing Acak di Objek Wisata

Menurut Winarni, pelayanan gigi dibuka mulai Senin hingga Sabtu pukul 08.00-11.30 WIB. Kemudian pelayanan KIA pada Senin hingga Sabtu pukul 08.00-11.30 WIB sesuai jadwal.

"Untuk KIA Senin dan Kamis untuk pemeriksaan kehamilan dan laboratorium, Selasa dan Jumat layanan KB dan IVA, Rabu Imunisasi dan MTBM dan Sabtu kunjungan pasca persalinan, neonates, tindik bayi dan konsultasi," jelasnya.

Winarni menuturkan, untuk pelayanan gigi meliputi penambalan, perawatan dan pencabutan. Hanya saja, untuk pembersihan karang belum bisa dilakukan oleh Puskesmas Limo.

Pelayanan calon pengantin dibuka setiap hari Selasa pukul 08.00-11.30 WIB. Kemudian terakhir pelayanan Covid-19 dibuka hari Senin hingga Kamis dengan dua sesi, sesi pertama pukul 08.00-11.00 WIB dan sesi kedua pukul 14.00-17.00.

"Pada hari Jumat dan Sabtu pelayanan juga dilakukan dua sesi. Sedangkan Ahad dibuka pukul 08.00-11.00 WIB. Kami sudah dapat memisahkan pelayanan infeksius dan noninfeksius. Jadi warga silakan ke puskesmas dengan tetap menerapkan prokes seperti menggunakan masker," tukasnya.

Baca Juga: Jalan Macet, Polda Metro Jaya - Pemprov Jakarta Belum Wacana Ganjil Genap

Load More