SuaraBogor.id - Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari hilang dari buku sejarah Indonesia Jilid I. Tak hanya itu, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga hilang di Kamus Sejarah Jilid II.
Polemik soal Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II itupun menjadi perbincangan. Nama Gus Dur dan Pendiri NU hilang di buku sejarah, tapi sebaliknya nama Amien Rais dan Abu Bakar Baasyir justru ada.
Lebih mengherankannya lagi, sosok Presiden Indonesia Ke-4 RI ini hanya terlihat fotonya pada sampul buku di jilid II seperti halnya KH Hasyim Asy’ari yang hanya muncul di sampul halaman jilid I. Namun, nama Gus Dur tidak dimasukkan ke jajaran tokoh yang ada.
Dilansir dari Hops.id -jaringan Suara.com, nama Gus Dur cuma muncul sebagai pelengkap sejarah beberapa tokoh di antaranya tokoh Ali Alatas yang ditunjuk sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri pada masa pemerintahan Gus Dur.
Baca Juga: Nama Baasyir dan Amien Rais Ada di Buku Sejarah, Pendiri NU Malah Hilang
Selain itu nama Gus Dur digunakan untuk melengkapi sejarah tokoh Megawati Sukarnoputri dan Widjojo Nitisastro.
Justru dalam buku ini, ada beberapa nama yang dipertanyakan kemunculannya oleh masyarakat di antaranya sosok Abu Bakar Ba’asyir yang termuat di halaman 11.
Sosok mantan narapidana kasus terorisme yang menolak membuat pernyataan tertulis setia pada ideologi Pancasila justru muncul pada buku yang diterbitkan oleh Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Selain itu beberapa nama juga menjadi perbincangan masyarakat terkait kelayakannya masuk dalam buku sejarah ini. Salah satu di antaranya soal kemunculan tokoh politik Amin Rais yang dimuat di halaman 26 buku ini.
Kamus sejarah ini sendiri terdiri dari dua jilid buku. Masing-masing jilid memuat informasi kesejarahan yang meliputi nama tokoh, peristiwa dan istilah yang disusun secara alfabetis. Jilid I memuat daftar informasi kesejarahan pada kurun waktu 1900-1950, yakni pada masa pembentukan negara (nation formation).
Sementara Jilid II memuat daftar informasi kesejarahan pada kurun waktu 1951-1998, yakni pada masa pembangunan negara (nation building).
Baca Juga: Tanggapan Nadiem Soal Polemik Pendiri NU Hilang dari Kamus Sejarah
Berdasarkan penjelasan Direktur Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud, Triana Wulandari yang memberi pengantar dan menandatangani buku ini, penyusunan buku kamus ini bertujuan untuk memudahkan akses informasi kesejarahan sulit yang kerap muncul dalam teks-teks buku pelajaran sejarah, sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran di dalam kelas khususnya.
Namun dengan hilangnya nama dua tokoh Nahdlatul Ulama yakni KH Hasyim Asy’ari di jilid I dan KH Abdurrahman Wahid di jilid II menunjukkan buku ini tidak bisa menjadi rujukan pembelajaran di sekolah dan madrasah.
Hal ini dikatakan Ketua Umum NU Circle (Masyarakat Profesional Santri) R. Gatot Prio Utomo yang menilai buku ini nantinya akan membuat generasi muda kehilangan tokoh-tokoh nasional, yang berjuang hidup dan mati, untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1 dan 2 diterbitkan di website rumahbelajar.id sebuah situs web yang terafiliasi dengan belajar.kemdikbud.go.id yang dimiliki oleh Kemendikbud. Namun, saat ini kamus dua jilid tersebut tiba-tiba tidak tersedia lagi atau hilang dari situs web itu.
Berita Terkait
-
Terungkap! Hasyim Asy'ari Blak-blakan soal Private Jet KPU: Bukan Untuk Logistik, Tapi..
-
Sambangi Sri Sultan di Yogya, Bahlil Lanjutkan Tradisi Golkar Silaturahmi ke Tokoh Senior
-
Bukan untuk Distribusi Logistik, Eks Ketua KPU Ungkap Private Jet Digunakan Komisioner
-
Mantan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara: PAW DPR Urusan Partai, Bukan Pribadi Hasto
-
Hasyim Asy'ari Ungkap Sumber Informasi Pertemuan Hasto-Wahyu, dari Staf hingga Teman Lama
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Jumat Berkah! Saldo DANA Kaget Gratis Menanti, Langsung Klaim di 3 Link Ini
-
Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Malam Ini, Klaim di Sini Sekarang
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
-
Berawal dari Lomba Masak, Kini Siti Fatimah Mampu Hadirkan Aneka Olahan Pangan yang Digemari
-
Rebutan Saldo Gratis, Jangan Ketinggalan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan!