SuaraBogor.id - Kebakaran yang terjadi di tempat penampungan ban bekasi di Gunung Putri Bogor, Jawa Barat sampai saat ini belum juga padam, Jumat (23/4/2021).
Hal itu membuat sejumlah masyarakat di Gunung Putri Bogor mulai mengeluh, akibat asap yang dikeluarkan dari kebakaran ban bekas tersebut.
Seperti yang dirasakan warga di Jalan H Abdul Gani RT 04 RW 01, Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Mereka mulai mengeluhkan jika lingkungan tiba-tiba kotor dan menghitam.
Menghitamnya pemukiman warga tersebut, diduga merupakan dampak yang ditimbulkan dari terbakarnya penampungan ban bekas di Jalan Raya Bojongnangka, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sejak Senin 19 April 2021.
Warga RT 04 RW 01, Desa Karanggan, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Miswan mengatakan, menghitamnya pemukiman warga di sana, lantaran jarak antara pemukiman warga dan lokasi kebakaran yang saling berdekatan.
"Walaupun beda desa tapi kan ini perbatasan desa, apalagi posisinya juga dekat dengan lokasi kebakaran," katanya, dilansir dari ayobogor.com -jaringan Suara,com, Jumat (23/4/2021).
Berdasarkan pengakuannya, menghitamnya pemukiman warga terjadi sejak Kamis 22 April 2021 kemarin. Di mana kepulan asap dari kebakaran penampungan ban bekas terbawa angin ke pemukiman warga.
"Biasanya kalau ban dibakar itu pasti ada noda hitam yang terbang. Mungkin saat itu asapnya terbawa angin, makannya pemuka warga hitam cemong seperti ini," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski petugas pemadam kebakaran sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjinakkan api, namun kepulan asap dan kobaran api berukuran sedang masih terlihat di sejumlah titik di lokasi kebakaran.
Baca Juga: Patroli Pencegahan Karhutla dengan Deteksi Jenis-jenis Tumbuhan
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan hingga pukul 15.40 WIB, kepulan asap dan kobaran api sedang masih terlihat di lokasi kebakaran.
Bermodalkan 11 unit mobil pemadam kebakaran, petugas damkar masih terus melakukan upaya pemadaman. Petugas juga melakukan pendinginan dengan cara menyemprotkan air ke sejumlah titik api yang masih menimbulkan kepulauan asap.
Pendinginan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemunculan api, jika angin berhembus kencang. Meskipun ada titik-titik kepulan asap tanpa api, petugas tetap melakukan penyemprotan untuk mencegah kemunculan api kembali.
Sekedar diketahui, kobaran api pertama kali muncul pada Senin 19 April 2021 sekitar pukul 18.38 WIB. Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk menjinakkan api, di lokasi penampungan ban bekas di Jalan Raya Bojongnangka, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri.
Tag
Berita Terkait
-
Para Pedagang Kembali Berjualan di Reruntuhan Pasar Taman Puring
-
Buka-bukaan Ustaz Felix Siauw Soal One Piece: Bukan Sekadar Hobi, tapi Pesan untuk Pemerintah
-
Di Balik Aksi Unik Ustaz Felix Siauw Kibarkan Bendera One Piece, Ternyata Ini Pesan yang Disampaikan
-
Kabar Gembira! Akses Sementara Jalan Kawasan Batutulis Segera Dibuka, Catat Tanggal dan Aturannya
-
5 Momen Dramatis Viral Saat Rumah Pasha Ungu Dikepung Banjir Parah di Bogor
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Kirab Bendera 600 Meter dan Pesta Kuliner Gratis 11.111 Porsi Siap Guncang Pakansari Bogor Besok
-
Mengenal Apa Itu Huawei Garansi Resmi Indonesia
-
Polres Bogor Gelar Pangan Murah 5 Hari, Beras 5 Kg Cuma Rp55 Ribu, Ada Sayuran Gratis Pula!
-
Penanganan Bencana Lebih Cepat, Pemkab Bogor Kini Bisa Langsung Normalisasi Sungai
-
Jadwal SIM Keliling Bogor Hari Ini: Lokasi di Kota dan Kabupaten, Syarat dan Biaya Terbaru