SuaraBogor.id - Harga daging ayam potong di Cianjur masih tinggi. Tentunya, itu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Hingga saat ini, harga daging ayam per kilogram Rp38.000. Disisi lain, Pemerintah Cianjur juga saat ini sedang memperhatikan ketersediaan pangan hingga lebaran dipastikan bisa aman.
"Sebagian besar harga kebutuhan pokok yang sempat naik sudah kembali normal, bahkan untuk daging dan cabai yang sempat melambung, kembali ke harga normal. Daging sapi saat ini dijual Rp120.000 per kilogram dan cabai rawit yang sempat meroket saat ini dijual Rp35.000 per kilogram," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman usai sidak ke Pasar Induk Cianjur baru-baru ini.
Ia menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan dinas terkait, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, dapat diminimalisir dengan tercukupinya stok kebutuhan pangan dari petani lokal, sehingga harga yang sempat melambung menjelang puasa kembali normal.
Forkopimda Cianjur, tambah dia, akan terus memantau dan memastikan harga kebutuhan pangan selama puasa hingga lebaran nanti, tidak sampai melambung dan mencukupi.
"Kami mencatat kebutuhan pangan selama puasa hingga Lebaran masih aman, dimana stok yang ada saat ini melimpah," katanya.
Namun pihaknya tambah dia, masih mewaspadai kenaikan harga daging ayam yang masih tinggi, dimana ayam yang biasa dijual Rp35.000 per kilogram, hingga pekan kedua puasa masih tinggi diangka Rp38.000 per kilogram.
"Kami akan minta dinas terkait untuk terus memantau dan segera berkordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar kalau satu pekan menjelang lebaran harga daging ayam masih tinggi. Untuk komoditi lain, memasuki pekan kedua puasa, sudah kembali normal termasuk beras," katanya.
Sementara pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mengatakan masih tingginya harga daging ayam karena masih mahalnya harga pakan yang harus ditutupi petani, sehingga pedagang memperkirakan kenaikan harga akan bertahan hingga lebaran menjelang.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cianjur Minggu 25 April 2021
"Kalau kami berharap harga normal, pembeli banyak dan pendapatan meningkat, kalau harga tinggi tingkat pemakaian berkurang dan pembeli menghilang. Kalau perkiraan kenaikan tidak akan tinggi, namun harga akan bertahan hingga lebaran nanti," kata pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Andri Willy. [Antara]
Berita Terkait
-
Program Jaksa Mandiri Pangan Mulai Panen, Bulog Serap Seluruh Hasil Gabah Petani
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Program Ketahanan Pangan Perlu Infrastruktur Penunjang
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor