SuaraBogor.id - Seekor babi yang dicurigai babi ngepet sempat gemparkan warga Bedahan, Sawangan, Depok, pada Selasa (27/4/2021) kemarin masih menjadi perbincangan.
Kekinian, seorang ibu-ibu merupakan warga Depok itu mengaku curiga terhadap tetangganya yang diduga menjadi babi ngepet di Depok.
Sebab kata ibu-ibu itu, tetangganya tersebut saat ini tidak kerja sama sekali namun selalu banyak uang.
Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, si ibu tersebut nampak curiga dengan salah satu tetangganya dan menduganya sebagai babi ngepet. Ia bahkan mengaku sudah memantau si tetangga selama beberapa waktu.
Si ibu menjelaskan, kecurigaan dirinya akan hal itu muncul lantaran sang tetangga tidak bekerja, namun selalu memiliki uang yang banyak.
“Dari kemarin saya udah pantau pak. Ini dia berumah tangga, dia nganggur tapi uangnya banyak,” kata si ibu itu dalam video, dikutip dari Hops.id- jaringan Suara.com, Rabu (28/4/2021).
“Saya udah lewat rumahnya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan,” lanjutnya dia tanpa menjelaskan apa yang dilemparkan.
Dalam video tersebut, si ibu itu juga mengaku bahwa ia membuka usaha pengobatan tradisional. Ia terlihat dikerumuni oleh banyak orang saat memberikan kesaksian itu.
Videonya itu pun viral dan dan menjadi perbincangan di jagat maya. Banyak warganet yang kemudian menilai si ibu mengada-ada dalam membuat pernyataannya tersebut.
Baca Juga: Viral Babi Ngepet Ditangkap Warga, Babe Cabita Kasih Respons Kocak
Tak sedikit juga yang geli dan tergelitik dengan pernyataan si ibu itu. Warganet kemudian banyak yang berpendapat bahwa di zaman seperti saat ini, menghasilkan uang banyak bisa saja dilakukan hanya dari dalam rumah.
Merasa difitnah
Namun demikian, usai video tersebut viral dan mendapat beragam respons, si ibu malah merasa difitnah. Ia merasa perkataan warganet ada yang menyakiti dan mencemarkan nama baiknya.
Bahkan, si ibu tersebut juga mengancam akan melaporkan orang yang menyangkut-pautkan ia dengan babi ngepet. Hal itu disampaikan melalui sebuah video yang lain.
“Assalamualaikum, buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya mau bilang sama kalian, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadan ini, buat saya terima kasih banyak,” kata dia.
“Dan saya mau ngucapin, bahwa saya tidak ada sangkut pautnya dengan bagong atau babi yang ada di kampung Bedahan itu,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Pemain Abroad Timnas Indonesia Pulang Kampung Gabung Klub Championship Persikad Depok
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
3 Lokasi di Depok dengan Harga Properti Murah dengan Akses Dekat Transum
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi
-
Dari IPB ke Istana: Kiprah Farida Farichah, Wakil Menteri Koperasi Pilihan Prabowo Subianto
-
Hilang 12 Hari, Pencari Burung Ditemukan Tewas Terjepit Kayu Raksasa di Dasar Curug Seribu
-
5 Fakta Ngeri di Balik Wacana Larangan Total Vape di RI, Nomor 4 Jadi Ancaman Nyata!
-
RI Mau Tiru Singapura? Punya Vape Bisa Didenda Rp25 Juta dan Masuk Rehab Narkoba