SuaraBogor.id - Longsor yang terjadi di jalur Puncak Cianjur tepatnya di Kampung Jemprak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Rabu (28/4/2021) malam hingga kini mengakibatkan jalur tersebut tersendat.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, longsor di Jalur Puncak Cianjur ini mengancam ratusan rumah warga yang berada percis dibawah lokasi longsor.
"Bahu jalan yang awalnya amblas semakin memanjang setelah disertai longsor akibat hujan yang turun deras sejak sore hingga malam menjelang," katanya, dilansir dari Antara.
Irfan mengimbau pengguna jalan ekstra hati-hati saat melintasi jalur jalan tersebut dan warga yang tinggal di sekitar area yang longsor meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Jalan di Cipanas Ambles, Jalur Puncak Cianjur Tersendat
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk ekstra waspada saat melintas karena longsor dan amblas susulan dapat terjadi setiap saat," katanya.
Ia menambahkan, petugas sudah melakukan penanganan untuk mencegah longsor meluas dan berdampak ke perkampungan yang berada beberapa belas meter dari bagian jalan tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Pacet AKP Galih Apria mengatakan bahwa amblas dan longsornya bagian bahu jalan di jalur Puncak-Cianjur tidak sampai menimbulkan korban.
"Satu unit truk yang sedang parkir di lokasi longsor sempat terjebak," katanya.
Namun, menurut dia, petugas bergerak cepat untuk membantu mengevakuasi truk bermuatan penuh tersebut sehingga tidak sampai terseret ke bawah bagian tebing yang longsor dan amblas.
Baca Juga: Jalan di Puncak Ciloto Cianjur Amblas
"Harapan kami, proses penanganan maksimal dapat dilakukan petugas gabungan, sehingga longsor tidak meluas karena di bagian bawah terdapat ratusan rumah warga yang terancam kalau longsor kembali meluas," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook