SuaraBogor.id - Babi ngepet Depok disembelih sebelum Adzan Dzuhur. Alasannya babi ngepet dibunuh untuk mencegah kerumunan massa orang-orang yang ingin melihat.
Hewan Babi diduga babi ngepet menjadi perhatian warga, terutama di kawasan Bedahan, Sawangan, Kota Depok Depok.
“Kalau terkait temuan babi kita bicara faktanya. Kami menerima laporan ada warga yang menangkap seekor babi yang diduga babi ngepet. Terkait dengan penanganannya karena dikhawatirkan adanya kerumanan masa yang melihat babi tersebut. akhirnya kita lakukan pembubaran agar tidak melihat babi tersebut,” kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Kamis (29/4/2021).
Semakin siang warga pun semakin banyak yang datang. Mengantisipasi kerumunan yang makin parah akhirnya babi tersebut dimusnahkan dengan cara disembelih.
Baca Juga: Tertangkap! Penyebar Isu Babi Ngepet di Sawangan Ternyata Ustaz
“Terkait dengan penanganannya akhirnya disepakti babi itu dieksekusi sebelum dzuhur (kemarin),” tambahnya.
Kemudian babi itu dimakamkan di pemakaman di sekitar lokasi penangkapan.
Hingga saat ini belum ada warga yang datang melapor perihal kehilangan anggota keluarga.
“Memang dikhawatirkan ada yang merasa kehilangan atau belum ditemukan, segera melaporkan. Ternyata sampai batas waktu tidak ada yang melapor,” tukasnya.
Saat ditemukan kata Kapolsek, kondisi babi tersebut seperti babi normalnya dengan jenis babi hutan. Dari keterangan warga semakin lama ukurannya semakin kecil.
Baca Juga: Ini Kata Polisi Soal Isu Babi Ngepet di Depok
“Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil ya faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil. Berdasarkan cerita ini itu kita belum bisa menyimpukan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor