SuaraBogor.id - Kebun Raya Bogor saat ini sedang melakukan program revitalisasi taman tematik, yakni Taman Meksiko serta Taman Akuatik.
Revitalisasi Taman Meksiko serta Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor kali ini merupakan upaya, untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi di bidang eduwisata.
Revitalisasi Taman Meksiko serta Taman Akuatik telah dilakukan sejak Maret 2021 dan direncanakan bakal rampung pada Juni 2021 mendatang.
Nantinya, masyarakat akan mendapatkan pengetahuan hayati terkait koleksi sukulen juga beragam tumbuhan air.
General Manager Corporate Communication and Security PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin mengatakan, selain melakukan revitalisasi terhadap Taman Meksiko dan Taman Akuatik, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membuka beberapa taman tematik lainnya, termasuk Taman Nephentes, Taman Obat dan Orchidarium, Taman Durian, Taman Bromelia juga Taman Kopi.
Adapun tujuan dari revitalisasi Taman Meksiko dan Taman Akuatik ini demi, menyampaikan pesan-pesan konservasi dan edukasi kepada pengunjung Kebun Raya Bogor.
"Dalam pelaksanaannya tentu kami juga tetap menjaga kelestarian serta mempertahankan tanaman-tanaman yang sebelumnya telah menjadi koleksi di sini. Termasuk spesies tumbuhan iklim kering yakni Cactus Cereusrepandus maupun Jatropha Padagrica di Taman Meksiko. Sementara itu, di Taman Akuatik ada berbagai tanaman termasuk Cyperus Papyrus, Sonneratia Caseolaris beserta Victoria Amazonica," ujarnya.
Direktur Operasional PT Mitra Natura Raya Aulia Mahariza menambahkan, Selain itu, ada pula berbagai program spesial termasuk wisata malam bertajuk GLOW yang akan hadir di Kebun Raya Bogor pada Agustus 2021 dan Bazar Taman Hari Raya (THR) untuk meramaikan Idul Fitri.
Pihaknya juga memastikan, setiap aktivitas pengunjung di Area Kebun Raya selalu mematuhi protokol kesehatan. Hal itu termasuk anjuran menggunakan masker, menjaga jarak atau physical distancing, menggunakan hand sanitizer dan mencuci tangan.
Baca Juga: Catat! Kembali Diberlakukan, Ini Jadwal Ganjil Genap di Bogor
"Semuanya itu menjadi salah satu bagian dari kampanye #ResponsibleTourism yang dicanangkan serta diaplikasikan, dengan perolehan sertifikasi CHSE di 4 (empat) Kebun Raya, termasuk Kebun Raya Bogor ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Wacana Ragunan Buka Malam, DPRD Ultimatum Pramono Anung: Jangan Mimpi Naikkan Harga Tiket!
-
Ragunan Malam: Usulan Gubernur Pramono Terancam Gagal? Ini Kendala Utamanya
-
Ragunan Mau Direvitalisasi Besar-Besaran, Nasib Satwa Bagaimana? Ini Kata Pemprov DKI
-
Nasib Revitalisasi Ragunan: Anggaran Masih Misteri, Proyek Raksasa Ini Baru di Atas Kertas
-
Habiskan Rp380 Miliar, Ini Wajah Baru Stasiun Tanah Abang Usai Direvitalisasi
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Link DANA Kaget Rp205 Ribu Viral: Perang Kecepatan Berburu Saldo Gratis
-
7 Ritual Sleep Hygiene yang Wajib Kamu Coba Malam Ini
-
Ratusan Atlet Nasional Taklukkan 'Surga Tersembunyi' Bogor Lewat Tour de Malasari
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil