Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 04 Mei 2021 | 08:32 WIB
Wati, emak-emak yang menuduh tetangganya kaya karena babi ngepet. (Instagram @depok24jam)

SuaraBogor.id - Ibu Wati, merupakan tetangga julid yang menuduh tetangganya babi ngepet dan sempat viral di media sosial, ternyata masih tinggal di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Perempuan berjilbab itu telah menghebohkan dunia maya. Sebab, ibu wati tuduh tetangganya babi ngepet, ketika itu warga Sawangan, Depok, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan seekor babi.

Ketua RW10 Kampung Baru Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman mengatakan, Ibu wati sudah diusir warga Kampung Baru, karena kesal dengan tuduhannya soal babi ngepet.

Warga Kampung baru minta Ibu Wati pindah. Ibu Wati diusir warga dari RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Meski sudah mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya tuding tetangga kaya karena babi ngepet, namun warga sekita tak terima.

Baca Juga: Cerita Kurir Olshop Ditodong Pelanggan Pakai Pistol Gegara Pesanan Salah

Tetapi, pada Minggu (2/5/2021) kemarin, ibu Wati masih belum merapikan sejumlah barang - barangnya di kediamannya di Bojonggede, Bogor.

Saat ini, Ibu Wati ternyata tinggal masih di wilayah Bogor, walaupun numpang di rumah saudaranya, yang terletak di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

“Betul. Belum pindah,” kata Ketua RW10 Kampung Baru Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman kepada Suarabogor.id baru-baru ini.

Syarif menyebut, Wati warganya ini tidak boleh menetap di Kampung Baru. Pasalnya emosi sejumlah warga masih membludak. Baik secara anarki maupun tidak.

“Dia kuat gak? Kalau saya sih ya dia di sini juga gapapa. Tapi warga sudah ada yang ingin membakar kediaman beliau jika Wati tidak pindah,” singkatnya.

Baca Juga: Istri Menangis Histeris sampai Suami Panik, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Wati sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Ibu Wati membuat pengakuan bahwa dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.

"Warga minta bu Wati untuk tidak tinggal di Kampung Baru. Karena sudah menyebarkan informasi bohong," kata Ketua RW 10 Syarif kepada Suara.com.

Tidak lama berselang video Ibu Wati yang menuding tetangga ini pun viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf. Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.

“Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak. Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," katanya.

"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB," sambung Ibu Wati.

Ibu Wati mengaku dapat informasi soal penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, dari salah seorang temannya.

Wati pun mengaku temannya meminta dirinya memastikan apakah babi yang ditangkap itu adalah babi ngepet atau bukan.

"Sahabat saya minta tolong sama saya minta diterawangin, karena dia tahu saya ini paranormal sehari-harinya. Saya buka usaha tradisional alternatif. Jadi sahabat saya, Epoy namanya, minta tolong sama saya, tolong diterawang, gimana ini benar atau tidak," ujar Wati.

Load More