SuaraBogor.id - Adanya seorang muslim masuk gereja baru-baru ini menjadi perdebatan. Bahkan, penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) turut menyoalkan kaitan tersebut.
Namun, merasa tidak sepemahaman dengan pernyataan Ustadz Abdul Somad, Husin Alwi Shihab pun melakukan kritikan kepada UAS atas pernyataannya kaitan orang muslim masuk gereja.
Melalui akun Twitter miliknya, Husin Alwi menilai bahwa tipikal penceramah seperti UAS membuat bangsa Indonesia semakin terkebelakang.
Husin mengatakan bahwa pernyataan UAS akan menguras pikiran karena dinilai sentimen.
"Model begini yg bikin negeri ini gak bakal maju-maju. Tenaga dan pikiran kita akan banyak dikuras untuk ngurusin sentimen beragama," ujar Husin Shihab, dikutip Terkini.id -jaringan Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Menurut Husin, jika fenomena penceramah seperti UAS tetap dibiarkan, maka akan berdampak pada kemajuan negeri ini.
"Ini akan terus terjadi dari generasi ke generasi jika ustad model begini terus dibiarkan ceramah tanpa memikirkan perasaan penganut agama lain," lanjutnya.
Dalam cuitannya tersebut, Husin mengunggah pemberitaan mengenai UAS yang menyebutkan bahwa haram hukumnya seorang muslim masuk tempat ibadah agama lain.
"Haram hukumnya masuk ke rumah Ibadah orang lain. Haram! Karena Nabi tak mau masuk ke dalam tempat Ibadah, jika di dalam itu ada patung berhala," ujar UAS dikutip dari Insertlive, Selasa 4 Mei 2021 kemarin.
Baca Juga: Tentang UAS dan Ustadz Adi Hidayat, Denny Siregar Serukan Muslim ke Gereja
UAS kemudian menjelaskan bahwa dalam Mazhab Syafi'i, memasuki tempat ibadah agama lain hukumnya haram karena terdapat berhala di dalamnya.
"Maka dalam Islam, mazhab Syafi'i mengharamkan masuk ke dalam rumah Ibadah yang di dalamnya ada berhala," jelas UAS.
Pernyataan UAS ini terekam pada video yang diunggah YouTube pribadi ketika dimintai tanggapan tentang film The Santri ketika ada adegan santri membawa tumpeng masuk ke Gereja.
UAS kemudian mengingatkan agar tak melupakan persoalan akidah karena dalih toleransi semata.
"Ini sekarang banyak yang kebablasan, mana toleransi, mana telur asin. Jangan karena toleransi mengorbankan akidah," terang UAS.
Berita Terkait
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Viral Ustaz Abdul Somad Sindir Pedas Orang Tua yang Marah Anaknya Dihukum Guru
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Ketemu di Mekah, Ruben Onsu Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ini 4 Rekomendasi Sepeda Anak Usia 3-6 Tahun di Bawah Rp1 Juta, Awet dan Melatih Motorik
-
Setelah Bebas, Napi Ini Justru Menolak Keluar Penjara: Alasannya Mengiris Hati
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh