SuaraBogor.id - Pos penyekatan di Karawang Bekasi di jebol pemotor yang nekat melakukan aksi mudik lebaran. Para pemudik itu menerobos masuk pos penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021) malam.
Hal itu membuat petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, lalu lintas di pos penyekatan tersebut mengular panjang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan kejadian tersebut merupakan situasi yang tak bisa dihindari. Namun, hal itu bisa jadi gambaran bahwa masyarakat masih banyak yang bandel memaksakan pulang kampung.
"Masyarakat mengertilah, sayangilah keluarga, sayangi masyarakat, dan negara kita. Ketika memang membludak seperti yang terjadi di Karawang kemarin itu kejadian situasional yang tidak bisa hindari. Oleh karena itu diminta pengertian masyarakat untuk tidak mudik," kata Erdi saat ditemui di Padalarang, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Senin (10/5/2021).
Bagi pemudik yang memaksa menerobos jalur penyekatan, petugas kemanan telah memberi sanksi preventif berupa putar balik.
"Untuk sementara kita masih preventif persuasif dengan aturan. Mereka wajib bawa surat perintah jalan, hasil rapid antigen, kalo tidak ada kita kembalikan, itu saja," tambahnya.
Polda Jabar sendiri telah menerapkan penyekatan mudik di 158 titik baik di jalan tol maupun jalur arteri. Petugas sedikitnya telah memeriksa 183.882 unit kendaraan dan memutarbalikkan 63 ribu kendaraan.
"Jumlah yang sudah diperiksa kendaraan dari tanggal 6 Mei hingga 9 ini berjumlah 183.882. Sementara kendaraan yang diputarbalikkan itu berjumlah 63 ribu," paparnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Angkasa Pura II Dukung Larangan Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
-
VP Sekretaris SKK Migas Tewas, Sepeda Melaju 30-40 Km/Jam Sebelum Hantam Bus TransJakarta
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor