SuaraBogor.id - Sebanyak 5.000 kendaraan diputar balik di Kabupaten Bogor, selama masa larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah hingga hari ini Senin (10/5/2021).
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, dari 10.700 kendaraan yang hendak masuk menuju Kabupaten Bogor, sekitar 5.000 kendaraan yang diputar balik.
Harun mengaku, kondisi kedatangan warga dari luar daerah pun naik dan turun. Di hari pertama intensitas kendaraan yang datang cukup tinggi namun, katanya, pada hari ke tiga arus kendaraan yang datang mulai menurun.
“Ada hampir 5000 kendaraan yang diputarbalik dari 10.700 kendaraan yang datang. Dan memang intensitasnya di hari pertama cukup tinggi. Di hari ke tiga kemarin agak berkurang,” kata AKBP Harun kepada wartawan, di Mapolres Bogor, Senin (10/5/2021).
Menurut Harun, sepanjang penyekatan berlangsung rata-rata kendaraan yang kedapatan hendak mudik ke Ciamis maupun Cianjur via Puncak Kabupaten Bogor.
“Kebanyakan yang kemarin kita dapati itukan rata-rata ke Cianjur Ciamis mayoritas arahnya ke sana,” ujarnya.
Ia memaparkan, identifikasi yang dilakukan petugas saat proses penyekatan yakni plat nomor kendaraan. Petugas langsung memintas kendaraan dengan plat nomor luar daerah aglomerasi putar arah.
“Kita dari plat nomor. Kendaraan di luar aglomerasi kita langsung putarbalik,” tutup Harun.
Sebelumnya, dua hari terakhir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, berhasil memutar balik 2.583 kendaraan baik roda dua maupun empat saat menggelar Operasi Ketupat Lodaya 1442 Hijriah.
Baca Juga: Pemudik Klaim Nekat Mudik Rindu Orang Tua, Petugas: Saya 10 Tahun Gak Mudik
“Selama dua hari dilaksanakan Operasi Pekat Lodaya Tahun 2021, kami telah memeriksa 5.974 unit kendaraan bermotor pemudik maupun warga non Bogor yang akan berwisata atau kegiatan lainnya, dimana 2.583 unit kendaraannya kami perintahkan putar balik," kata KBO Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ketut kepada wartawan, Sabtu, (8/5).
Dia menuturkan, secara keseluruhan dari jumlah kendaraan tersebut bedasarkan penyekatan yang dilakukan petugas di sejumlah titik lokasi.
Total ada delapan titik lokasi penyekatan larangan mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Diantaranya, Pos Rindu Alam Cisarua Puncak Bogor, Pos Gadog Megamendung, Pos Cigombong, Pos Jasinga, Pos Parung, Pos Gunung Putri, Pos Cileungsi dan Pos Cibinong.
Dia merincikan, dari total kendaran yang diputarbalik sebanyak 1.241 kendaraan roda empat, 733 roda dua, 428 kendaraan penumpang, dan 181 kendaraan bermuatan barang.
"Selain itu juga ada 16 pemudik yang reaktif rapid test antigen yang juga kami minta putar balik ke daerah domisilinya," urainya.
Sementara, sepanjang penyekatan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, turut menahan 10 mobil travel gelap yang kedapatan tengah membawa puluhan penumpang dengan rata-rata seluruhnya adalah pemudik.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI