SuaraBogor.id - Pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) hingga kini belum mendapatkan kejelasan kapan akan kembali dilanjut pembangunannya.
Namun, Saat ini Bupati Bogor Ade Yasin terus berupaya, untuk mendorong jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) itu bisa menjadi status Jalan Nasional.
"Arahan dari Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) jalan tersebut didorong menjadi jalan nasional. Pemerintah daerah tugasnya adalah melengkapi dokumen, kemudian akan langsung dibahas bersama Menteri PUPR," ungkapnya di Cibinong, Bogor, dilansir dari Antara.
Menurut dia, dokumen pendukung yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seperti Feasibility Study (FS), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan gambar teknis, Surat Keputusan (SK) penetapan jalan, serta dokumen pelengkap lainnya.
Baca Juga: Bupati Bogor: Sholat Idul Fitri Dirumah, Tak Ada Acara Open House
“Momentum ini harus disambut dengan baik, karena cukup sulit mengalihkan perhatian pemerintah pusat kepada pembangunan jalan Bomang. Kita harus menunjukkan bahwa kita siap membangun dengan perencanaan yang betul-betul matang,” kata Ade Yasin.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menyebutkan bahwa Jalan Bomang akan menghubungkan dua jalan nasional, yakni ruas Jalan Raya Bogor dengan ruas Jalan Raya Parung, sehingga pembangunan ini dianggap sangat strategis.
“Kemudian fungsi jalan ini juga bukan hanya untuk lokal tapi regional. Selanjutnya, secara teknis jalan ini lebarnya lebih dari standar nasional. Kalau standar minimal jalan nasional itu 25 meter lebarnya, jalan ini lebarnya bisa mencapai 50 meter,” kata Burhan.
Ia pun mengatakan, jalan Bomang akan menjadi jalan strategis untuk mengurai kemacetan di Tol Jagorawi, karena nantinya jalan di Desa Susukan akan terhubung dengan Depok Antasari.
“Dan sebetulnya, kita sudah overload untuk mengurus jalan, dari Tenjo hingga Tanjungsari itu sangat panjang jalannya, sehingga bisa menjadi alasan agar jalan tersebut diserahkan ke pusat,” tuturnya. [Antara]
Baca Juga: Semua Pejabat dan ASN di Kabupaten Bogor Jangan Bikin Open House Lebaran Ya
Berita Terkait
-
Tol Bogor-Serpong Lewat Parung Segera Dibangun, Ini Daftar 14 Desa yang Dilewati
-
Termasuk Agus, 10 Orang Jadi Tersangka Penyerangan Kasus Sengketa Lahan di Kemang
-
Viral Bentrok Massa Sambil Tenteng Laras Panjang di Kemang, Polisi Tangkap 19 Terduga Pelaku
-
Berapa Harta Kekayaan Ade Yasin? Namanya Disebut Dedi Mulyadi Pasca Bongkar Hibisc Fantasy
-
Miris! Jembatan di Bekasi Ambles, Digerogoti Sampah Kiriman
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
-
3 Rekomendasi Lapangan Futsal Paling Murah di Jakarta Selatan, Cuma Rp 15 Ribuan Per Jam
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
Terkini
-
Rahasia Parfum Pria: Aroma yang Mencerminkan Kepribadianmu
-
Ratusan Motor Mengaspal! Bupati dan Wali Kota Bogor Pimpin Rolling Thunder Autovibes HJB 543
-
Cek 3 Link DANA Kaget Ratusan Ribu yang Aktif Sore Ini
-
Anti Monoton! 8 Trik Mengecat Rumah Abu-Abu Putih Agar Tampil Estetik
-
Bupati Rudy Susmanto Kocok Ulang 45 Pejabat Pemkab Bogor Demi Percepatan Pembangunan