SuaraBogor.id - Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh ditutup. Sebab pengunjung membludak di sana.
Keputusan ini berlaku mulai Minggu, 16 Mei 2021, hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Informasi ini berdasarkan pamflet yang disebarkan di berbagai grup Whatsapp (WA) grup atau media sosial lainnya. Dalam pamflet tersebut tercantum lambang Kodim 0622, Polres Sukabumi, dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno saat dikonfirmasi membenarkan penutupan objek wisata seperti yang tercantum dalam pamflet tersebut.
Baca Juga: Apes! Nekat Mudik Lebaran Lewat Jalur Sungai, Nofi Arisman Tewas Tenggelam
"Betul (penutupan) untuk menghindari kerumunan karena melebihi kapasitas," ujar dia kepada wartawan.
Sebab, kata dia, diperkirakan puncak wisatawan yang masuk ke Palabuanratu, Geopark, dan sekitarnya akan terjadi Minggu, 16 Mei 2021.
Rencananya, penutupan tersebut akan berlaku sampai Senin, 17 Mei 2021. Penutupan dilakukan karena khawatir jumlah pengunjung tidak bisa dibendung.
Suyikno mengatakan, petugas mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengantisipasi masuknya wisatawan ke objek wisata tersebut di sejumlah titik, di antaranya berasal dari seluruh kekuatan TNI, Polri dan Pemda.
Menurut Suyikno, penutupan ini ssbagai upaya kemanusiaan jangan sampai pandemi merenggut nyawa. Intinya petugas mengimbau masyarakat melaksanakan liburan di rumah untuk menghindari kerumunan memutus rantai pandemi Covid-19.
Baca Juga: Arus Balik Mudik, Jalan Utama Cianjur Mulai Padat
Di sisi lain, pada Sabtu, 15 Mei 2021 siang hingga malam hari terjadi kemacetan panjang di arus kendaraan yang masuk ke kawasan Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh.
Di lokasi tersebut dilakukan penyekatan dan banyak kendaraan yang akhirnya diminta putar balik oleh petugas gabungan karena kapasitas pengunjung di obyek wisata sudah melebihi.
Berita Terkait
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
-
45 Ucapan Lebaran Haji yang Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik Menyambut Hari Raya Idul Adha
-
Kapan Hari Raya Idul Adha 2024 Tiba Versi Pemerintah dan Muhammadiyah? Adakah Cuti Bersama?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook