SuaraBogor.id - Gerbang Tol Baranangsiang ditutup sementara. Hal itu dilakukan Polresta Bogor Kota untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Gerbang tol Baranangsiang ditutup untuk mengurai kemacetan di pusat Kota Bogor, Minggu siang.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat memantau arus lalu lintas di Pos Sekat Baranangsiang mengatakan, kendaraan roda empat di pusat kota Bogor sangat padat.
Sehingga gerbang tol Baranangsiang ditutup sementara mengurai kemacetan.
Menurut Susatyo, kendaraan dari Jakarta melalui tol Jagorawi menuju ke Kota Bogor dialihkan melalui gerbang tol Bogor Bogor Selatan, sedangkan kendaraan dari Ciawi dialihkan melalui Sentul Selatan.
"Tujuannya untuk mengurai kemacetan di pusat Kota Bogor dan menghindari kerumunan," katanya.
Susatyo menjelaskan, dari evaluasi rekayasa lalu lintas pada Sabtu (15/5/2021) kemarin, diketahui banyak kendaraan dari Jakarta menuju ke lokasi wisata di Puncak Kabupaten Bogor, tapi ada pembatasan dan hanya kendaraan dengan plat F yang diizinkan melintas.
Kendaraan dari Jakarta menuju ke Puncak, kata dia, diputarbalikan arah di Gadog Ciawi, tapi sebelum kembali ke Jakarta mampir dulu ke Kota Bogor sehingga terjadi kepadatan kendaran di pusat Kota Bogor.
"Pada libur Lebaran akhir pekan ini, banyak orang yang ingin berwisata ke Bogor tapi ada larangan lintas daerah, sehingga kendaraannya diputarbalikkan arah," katanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, 10 Wilayah di Kota Bogor Dilanda Banjir hingga Longsor
Menurut Susatyo, Polresta Bogor Kota melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak keluar di gerbang tol Branangsiang, tapi keluar di gerbang tol Bogor Selatan di Summarecon, dan dari arah Ciawi diarahkan keluar dari gerbang tol Sentul Selatan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!