SuaraBogor.id - Hujan yang mengguyur pada Minggu (16/5/2021) kemarin menyebabkan setidaknya 10 RW di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat dilanda bencana alam berupa tanah longsor dan banjir.
Dari informasi yang dihimpun, empat wilayah yang terdampak banjir adalah Kampung Legok Muncang RT2/15 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kampung Cilheuleut RT2/6 Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, RT1/1 Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, RT1/3 Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, dan lima RW lainnya berlokasi di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.
Sementara, enam wilayah lainnya yakni Kampung Legok Muncang RT 02/RW 15 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, RT 03/RW 08 Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, dan Kampung Sukamanah RT 01/RW 01 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, banjir lintasan terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah tersebut. Khusus di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, katanya, banjir terjadi akibar aliran air di Sungai Ciluar meluap.
“Banjir lintasan terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah tersebut sehingga membuat aliran air kali Ciluar meluap,” katanya, Senin (17/5/2021).
Ia merincikan, di wilayah Blok G Lebak RT 06/RW 09 banjir setinggi kurang lebih 1 meter ini merendam kurang lebih 1 RT dengan jumlah KK terdampak 120 KK.
Di Kampung Keramat RT 05/RW 01, banjir setinggi 1m 10 cm merendam kurang lebih 50 rumah, Kampung Keramat RT 04/RW 01, banjir setinggi satu meter merendam kurang lebih 50 rumah.
“Sementara di Kampung Sindang Sari RT 03/RW 02, banjir setinggi satu meter merendam kurang lebih 25 rumah. Kemudian daerah Gardu PLN RT 03/RW 05, banjir setinggi satu meter merendam kurang lebih tiga rumah yang terdampak,” katanya.
Ketua RW 9, Anang Imron, menyebut air mulai masuk ke permukiman sekira pukul 18.30 WIB. "Selepas Salat Maghrib, air mulai naik dan masuk ke rumah-rumah warga," kata Imron saat dikonfirmasi, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif
Ia mengatakan kelima RW yang terendam banjir tersebut ialah RW 1, 2, 5, 9 dan RW 11. Untuk di wilayahnya yakni RW 9, Imron menyebut ada 130-an keluarga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cihelet tersebut.
"30 Kepala Keluarga terpaksa kami ungsikan, karena air sudah melebihi satu meter di dalam rumah," ujarnya.
Imron mengaku wilayahnya memang langganan banjir dari tahun ke tahun. Namun banjir sebelumnya hanya mencapai titik tertinggi di 30 sentimeter. Artinya, banjir yang melebihi satu meter di dalam rumah warga, baru kali ini terjadi.
"Biasanya dari jalan itu mentok 30 senti, atau sampe teras rumah. Ini mah masuk dan terpaksa warga mengungsi," ujar dia.
Kata dia, penyebab banjir karena air yang mengalir dari hulu tertahan di simpangan air di wilayah hilir Tanah Baru. Lalu, penyebab banjir lainnya menurut dia karena kembalinya air yang tertahan di kolam retensi baru.
"Kolam retensinya sudah selesai dibangun, tapi seakan gak berfungsi. Malah banjir ini karena air balik lagi ke warga, karena kolam gak nampung semua," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Mayoritas Pasien Corona di Kota Bogor Usia Produktif
-
Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, TPU di Kota Bogor Dijaga Ketat
-
Kantor Pos Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan melalui Komunitas
-
DKM Masjid Raya Kota Bogor Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
-
Ingat! Pemkot Bogor Larang Kegiatan Takbir Keliling
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
-
5 Fakta Drama KRL Anjlok di Stasiun Kota: Dari Lumpuh di Jam Sibuk Hingga Akhirnya Normal Kembali
-
KRL Anjlok di Stasiun Kota Selesai Dievakuasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Masih Lumpuh Sebagian
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan