SuaraBogor.id - Momen lebaran Idul Fitri tahun ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Pemerintah pun melarang kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Termasuk ziarah ke pemakaman saat lebaran juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Pemkot Bogor, menempatkan personel Satpol PP, untuk berjaga di pintu masuk tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Bogor pada momen lebaran kali ini.
Dilansir dari Bogordaily.net Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah mengatakan, di TPU Blender di Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ada 12 akses masuk, dan Satpol PP menempatkan personelnya di setiap akses masuk.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Forkopimda DKI Lakukan Dua Lapis Pengetatan
“Kami juga menerapkan penjagaan di TPU lainnya,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustian Syah, Kamis 13 Mei 2021.
Menurut Agustian, jajarannya bertindak sesuai arahan Wali Kota Bogor, dengan mengedepankan langkah persuasif dan tidak ada sanksi.
“Kami mengimbau kepada warga untuk sementara tidak berziarah ke makam. Ini guna menghindari penularan Covid-19,” katanya.
Diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerbitkan Surat Edaran tentang Panduan Penyelenggaraan Menyambut Idul Fitri 1442 H pada pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
Dalam surat edaran tersebut, antara lain, mengatur soal larangan sementara untuk ziarah kubur, pada libur Lebaran 2021.
Baca Juga: Belum Sampai Tengah Hari, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan 7.536 Orang
Kesepakatan Kepala Daerah di Jabodetabekjur menyepakati, larangan sementara ziarah ke TPU, kecuali kegiatan memakamkan orang meninggal dunia.
Menurut Bima, larangan sementara ziarah ke makam di TPU adalah kesepakatan bersama kepala daerah, di Jabodetabekjur untuk menekan penularan Covid-19.
“Jangan sampai karena kegiatan pada bulan Ramadhan dan libur Lebaran, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Pelaksanaannya memang sulit, tapi ini adalah ikhtiar maksimal untuk mencegah kerumunan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Cara Berbeda Kampanye Dedie A Rachim di Kota Bogor, Buat Gerakan Kebersihan Massal
-
Jadi Wali Kota Bogor Dua Periode, Bima Arya Kini Jabat Wakil Menteri Dalam Negeri
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada