SuaraBogor.id - Bagi masyarakat Bogor agar kembali mengingat bahwa untuk kegiatan takbir keliling dilarang Pemerintah Kota Bogor. Hal itu dikhawatirkan terjadinya kerumunan sehingga berpotensi terjadi penularan Covid-19.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, takbir pada penghujung Bulan Ramdahan hanya dibolehkan dilakukan di masjid-masjid di lingkungan permukiman warga.
"Kegiatan takbir di masjid boleh dilakukan oleh jamaah, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid," katanya.
Menurut Bima Arya, larangan kegiatan takbir ini menjadi bagian dari pembahasan pada rapat koordinasi kepala daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cianjur (Jabodetabekjur), di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/5).
"Poin-poin kesepakatan yang menjadi keputusan pada rapat koordinasi tersebut, berikutnya dituangkan dalam surat edaran dari masing-masing kepala daerah di Jabodetabekjur untuk diterapkan di daerahnya," katanya.
Untuk Shalat Idul Fitri, Pemerintah Kota Bogor mengizinkan pelaksanaannya di masjid-masjid di lingkungan permukiman warga, tapi tidak di tempat terbuka. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri ini harus dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah jamaahnya maksimal 50 persen dari kapasitas masjid.
"Masjid menyediakan tempat cuci tangan, menata tempat dengan menjaga jarak serta jamaahnya memakai masker dan membawa sajadah sendiri," katanya.
Pemerintah Kota Bogor pada tahun ini juga meniadakan kegiatan Shalat Idul Fitri tingkat Kota Bogor yang biasanya dilakukan di tempat terbuka, seperti di Kebun Raya Bogor, di Lapangan Sempur, dan di halaman IPB Baranangsiang.
"Kegiatan Shalat Id tingkat Kota Bogor ini ditiadakan untuk menghindari kerumunan dalam jumlah besar. Karena kerumunan dapat menimbulkan penularan COVID-19," katanya.
Baca Juga: Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Bogor Lebaran Lebih Awal
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi COVID-19.
Melalui Surat Edaran tersebut, Menteri Agama melarang kegiatan takbir keliling pada malam penghujung Bulan Ramadhan, karena dinilai dapat mengundang keramaian dan dikhawatirkan terjadi penularan COVID-19.
Dalam Surat Edaran tersebut juga mengatur bahwa kegiatan takbir dibolehkan dilaksanakan di masjid dan mushalla, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan dan kapasitasnya maksimal hanya 10 persen. Kegiatan takbiran di masjid dan mushalla itu bsa disiarkan secara virtual. [Antara]
Berita Terkait
-
4 Fakta Polemik Bendera One Piece di Bogor: Polisi Santai, Pemkab dan TNI Ancam Copot Paksa
-
Bendera One Piece Dilarang Keras di Bogor! Pemkab dan Kodim Turun Tangan, Ancam Copot Paksa
-
Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
-
Bendera One Piece Beri Pelajaran Berharga ke Satpol PP Bogor, Ini 5 Fakta Tak Terduga
-
Satpol PP Kecolongan! Bendera One Piece Mengejek di GOR Bogor Sehari Setelah Ancaman Penertiban
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Aneh Bin Ajaib! Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Diragukan, Menko Airlangga Pasang Badan Bela BPS
-
Harga Emas Antam Merosot, Hari ini Dipatok Rp 1.950.000 per Gram
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
Terkini
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026
-
5 Fakta Drama KRL Anjlok di Stasiun Kota: Dari Lumpuh di Jam Sibuk Hingga Akhirnya Normal Kembali
-
KRL Anjlok di Stasiun Kota Selesai Dievakuasi, Perjalanan Bogor-Jakarta Masih Lumpuh Sebagian
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan