SuaraBogor.id - Polres Sukabumi Kota memutar balik 1.076 kendaraan pemudik dan wisatawan dari luar kota yang hendak berekreasi maupun mudik ke Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Hingga saat ini dari awal operasi yakni 6 hingga 15 Mei atau total kendaraan yang diputar balik 1.076 unit. Kendaraan tersebut terindikasi mengangkut pemudik dan wisatawan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi.
Menurutnya penyekatan pun terus dilakukan hingga saat ini khususnya kendaraan yang digunakan wisatawan dari luar daerah yang hendak berekreasi ke Sukabumi.
Seperti pemeriksaan kendaraan yang melintas di Pos Penyekatan Dorifah Sukalarang, Jalan raya Sukabumi-Cianjur, pada Minggu.
Baca Juga: Pemudik yang Kembali ke Jakarta Wajib Sertakan Surat Bebas Covid-19
Dari pemeriksaan kedapatan sejumlah kendaraan yang digunakan wisatawan untuk berwisata ke Sukabumi, sehingga dengan tegas diputar balikan ke daerahnya masing-masing.
Dalam melakukan penegakan aturan tersebut Polres Sukabumi Kota dibantu Kodim 0607 Kota Sukabumi, Dishub, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi jumlah warga luar kota yang berwisata di sejumlah obyek wisata yang ada di Sukabumi.
"Penyekatan ini pun dilakukan dengan melihat perkembangan yang ada, apalagi objek wisata di Kabupaten Sukabumi seperti Pantai Palabuhanratu sudah ditutup pemerintah, sehingga kami pun mengantisipasi sekaligus memberikan imbauan kepada wisatawan," tambahnya.
Sumarni mengatakan penyekatan terus dilakukan untuk meminimalisasikan penyebaran COVID-19 saat libur lebaran atau Idul Fitri 1442 H, selain itu untuk mengantisipasi terbentuknya kerumunan warga (wisatawan), apalagi seperti diketahui mayoritas objek wisata yang ada di Sukabumi dipadati wisatawan.
Baca Juga: Pemudik Balik Jakarta Wajib Surat Bebas Covid-19, Jika Tidak akan Diisolasi
Pneyekatan ini dilakukan pihaknya selama 24 jam setiap harinya, antisipasi adanya wisatawan yang melakukan perjalanan malam hari untuk menghindari penjagaan petugas.
Namun demikian, ia mengingatkan kepada warga dari luar Sukabumi agar tidak nekat masuk ke Sukabumi, karena jika kedapatan maka akan langsung diputar balik ke daerahnya masing-masing. (Antara)
Berita Terkait
-
Teror Pembakaran Rumah di Sukabumi Terungkap, Pelaku Anak 9 Tahun Terinspirasi Film
-
Pantai Malalayang, Pesona Pantai Tanpa Hamparan Pasir di Manado
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Pulang ke Rumah Jokowi, Selvi Ananda Disentil usai Tampak Cuek ke Kerumunan Warga
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
7 Link DANA Gratis Hari Ini, Auto Cuan Bagi yang Tercepat
-
Diduga Terlibat Pencemaran Lingkungan, Sejumlah Perusahaan di Bogor Timur Disegel
-
Bupati Bogor Usulkan Tiga Raperda Prioritas, Demi Kemajuan Daerah dan Pelayanan Terbaik
-
Awas! Banyak Pinjol Ilegal Beroperasi, Berikut Daftar 200 Pinjaman Online Ilegal
-
Langsung Cair! Rp700 Ribu DANA Kaget Siap Diklaim Malam Ini