Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Mei 2021 | 11:41 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin meninjau daerah longsor di Sukajaya. [Antara]

SuaraBogor.id - PNS Bogor bolos di hari pertama masuk usai libur Idul Fitri akan dikena saksi. Hal itu dikatakan Bupati Bogor Ade Yasin yang gelar apel pagi bersama kepala dinas di komplek kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor, Senin 17 Mei 2021.

Ade Yasin mengatakan, digelarnya apel pagi bersama dengan para kepala dinas tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) mulai bekerja seperti biasa di hari ini.

"Kita ingin pastikan di hari pertama pasca libur lebaran ini semua ASN Kabupaten Bogor mulai bekerja seperti biasa," kata Ade Yasin, Senin 17 Mei 2021.

Tak hanya itu, Ade Yasin juga meminta kepada para kepala dinas untuk melakukan absensi kepada seluruh anak buahnya pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran ini.

Baca Juga: Warga Bogor Pulang Mudik Diminta Tes COVID-19 Mandiri

"Saya minta semua kepala dinas harus lakukan absensi kepada anak buahnya. Untuk mengetahui apakah ada ASN Kabupaten Bogor yang bolos di hari pertama ini," ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu juga mengaku tak segan untuk memberikan sanksi kepada ASN nakal yang nekat bolos kerja di hari pertama pasca libur lebaran tahun ini.

"Kalau ada yang bolos kerja di hari pertama ini, kami akan serahkan kepada Pengadaan Pemberhentian dan Informasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, untuk kemudian diberikan sanksi," tutupnya.

Tes COVID-19 mandiri

Warga Bogor pulang mudik diminta tes COVID-19 secara mandiri. Pesan itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin.

Baca Juga: 620 Kendaraan Ditilang Polisi Selama Operasi Ketupat 2021

Ade Yasin meminta kepada masyarakat yang lolos pada penyekatan mudik lebaran untuk secara mandiri melakukan swab tes antigen di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pemeriksaan mandiri dilakukan untuk meminimalisir potensi penyebaran covid-19 pasca libur lebaran.

Mengingat ia meyakini, pasti ada saja pemudik yang lolos dari pemantauan petugas di posko penyekatan mudik lebaran.

"Meski penjagaan di posko penyekatan arus mudik kita lakukan secara ketat, saya yakin pasti ada yang lolos dari penjagaan petugas. Makanya saya minta sebelum masuk kerja periksakan diri terlebih dahulu," katanya, Senin (17/5/2021).

Meski Ade Yasin mengaku khawatir akan adanya potensi lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bogor pasca libur lebaran.

Kendati demikian ia mengaku sejauh ini belum nampak tanda-tandanya peningkatan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor.

"Sejauh ini rata-rata penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor berkisar 60 kasus perhari. Jumlah ini jauh lebih rendah dari sebelumnya, yang rata-rata penambah kasus positif covid-19 setiap harinya mencapai 80 sampai 90 kasus. Tapi tetap kita tidak boleh abai, apa lagi pasca libur lebaran tahun ini," tutupnya.

Load More