SuaraBogor.id - Aksi bela Palestina dilakukan sejumlah kalangan di Tanah Air. Salah satunya kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi.
Mereka mengutuk tindakan dan kebrutalan Israel terhadap Palestina yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa warga Palestina melayang.
Para buruh di Sukabumi itu juga menyerukan boikot produk Israel atau yang punya hubungan erat dengan Israel.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan sikap FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi atas serangan brutal Israel terhadap Palestina.
"Bagi kami FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, isu Palestina bukan sekedar masalah agama dan keyakinan tapi jauh dari masalah itu semua adalah isu kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang berlaku secara universal," demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.
Para buruh di Sukabumi itu meilai, penjajahan yang sudah dilakukan Israel lebih dari setengah abad di Palestina pembangunan pemukiman secara illegal, pencaplokan wilayah Palestina secara serampangan, merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang harus segera dihentikan.
“Apa yang dilakukan oleh Israel tersebut merupakan tindakan biadab dan menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan serta tidak bisa dibenarkan atas nama hukum, agama, keyakinan atau atas ajaran serta ideologi manapun,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari koalisi masyarakat sipil mendorong pemerintah dan parlemen Indonesia untuk berperan aktif dan memanfaatkan setiap peluang dan terobosan untuk menggalang kekuatan dengan negara-negara sahabat demi penghentian segala bentuk penjajahan dan kebiadaban yang dilakukan oleh Israel di tanah Palestina.
Mereka juga meminta pemerintah Indonesia menggalang kekuatan melalui organisasi negara-negara, baik pada tingkat regional maupun multilateral, agar segera mendesak PBB menjalankan perannya secara adil dan memberikan perlindungan terhadap negara dan rakyat Palestina.
Baca Juga: Geruduk Gedung Sate, Buruh Tuntut Jokowi Desak PBB Sanksi Israel
“Kami tidak berharap isu Palestina diredusir menjadi isu sektarianisme, isu agama dan keyakinan. Makanya kami minta pemerintah melakukan langkah konkret untuk mengambil terobosan bersama negara-negara sahabat menghentikan segala bentuk kekerasan, penindasan dan penjajahan di Palestina,” ungkapnya.
“Adapun kami FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi sebagai bagian masyarakat sipil akan melakukan segala upaya yang bisa dilakukan secara beradab melalui propaganda dan kampanye untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh Israel atau yang punya hubungan erat dengan Israel.”
Berita Terkait
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Kisah Bocah Palestina di 'The Voice of Hind Raja' Bikin Penonton Festival Film Venesia Emosional
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Ada Mark Ruffalo, Para Aktor dan Sineas Kompak Boikot Industri Film Israel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses