SuaraBogor.id - Sebanyak 25 warga Perumahan Griya Melati yang berlokasi di Kelurahan bubulak, Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19. Kini akses menuju perumahan sementara ditutup.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan penutupan akses menuju Perumahan Griya Melati disebabkan adanya 25 warga positif Covid-19. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan.
"Untuk sementara akses masuk ke perumahan ini ditutup. Akses masuk keluar dilakukan secara selektif. Harus dilakukan pengawasan yang ketat untuk mencegah penularan lebih meluas," kata Bima Arya saat berkunjung ke Perumahan Griya Melati di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (18/5/2021) malam.
Pada kunjungan tersebut Bima Arya didampingi oleh Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Bima Arya melakukan konfirmasi laporan yang diterimanya dengan melakukan dialog dengan Sargas Penanganan Covid-19 tingkat RW dan kelurahan di Perumahan Griya Melati. Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mendapat penjelasan bagaimana kemungkinan penularan Covid-19 di perumahan tersebut.
Diceritakan ada keluarga yang baru datang dari luar kota atau mudik ke perumahan tersebut dan kemudian mengikuti kegiatan iktikaf di masjid perumahan. Iktikaf di masjid tersebut dilakukan oleh belasan warga perumahan.
Orang tersebut merasakan kurang sehat, yakni demam, pada malam takbiran, dan kemudian menjalani tes cepat secara mandiri pada hari Lebaran, Kamis (13/5), dengan hasil positif.
Untuk lebih memastikan hasilnya, orang tersebut kemudian menjalani tes swab PCR pada Jumat (14/5) pagi dan hasilnya keluar pada Sabtu (15/5) siang, dinyatakan positif.
Satgas penanganan Covid-19 di tingkat perumahan dan kelurahan melakukan pelacakan kontak erat, diperoleh sebanyak 47 orang. Kemudian dilakukan tes swab antigen di halaman masjid perumahan, pada Minggu (16/5) dan hasilnya 10 orang positif.
Baca Juga: 25 Warga Positif Corona, Wali Kota Bogor Tutup Akses ke Perumahan
Ada juga tiga orang dari satu keluarga menjalani tes swab antigen secara mandiri di rumah sakit, hasilnya juga positif.
Berita Terkait
-
Tanggapi Putusan MK soal UU Pemilu, Kemendagri: Sedang Kami Pelajari
-
Bima Arya Blak-blakan: Strategi Penanganan Sampah Plastik Kepala Daerah Banyak yang Latah
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
86 Kepala Daerah Ikuti Retret Gelombang II
-
86 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II, 6 Peserta Izin Tak Ikut
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD, Mulai Bahas 4 Raperda: Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor
-
The Banker Nobatkan BRI sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025
-
Fokus Dana Murah, BRI Perkuat Struktur Pembiayaan Berkelanjutan
-
Bukan Sekadar Wacana, TP-PKK Kabupaten Bogor Fokus Gerakan Nyata Entaskan Stunting dan Sanitasi
-
Malam Jumat Tiba, Jangan Lewatkan! Ini 5 Amalan Utama untuk Meraih Berkah dan Keutamaannya