SuaraBogor.id - Bupati Bogor Ade Yasin menuduh, penyebab banjir bandang Bogor akibat aktivitas tambang liar di wilayah pemukiman warga. Hal itu menyebabkan terjadinya banjir lintasan pada Senin (17/5/2021) kemarin.
Setidaknya ada ratusan keluarga terkena dampak banjir bandang Bogor lintasan tersebut.
Menurutnya, aktivitas tambang pasir dan batu atau galian C, menyebabkan pendangkalan di Sungai Cidangder, sehingga tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat di kawasan yang terdiri dari gunung dan bukit tersebut.
"Saya minta kepala desa, kapolsek dan danramil melaporkan soal aktivitas tambang liar yang menyebabkan pendangkalan sungai ini. Terlebih banjir ini ada indikasi akibat dari aktivitas tambang liar," katanya, Rabu (19/5/2021).
Ditempat yang sama, Warga Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar Mila Rahmawati mengatakan, peristiwa banjir lintasan ini merupakan kali pertama yang terjadi sejak 25 tahun terakhir.
Bahkan, bencana banjir lintasan ini tergolong yang terparah sepanjang sejarah.
"Dulu pernah banjir lintasan seperti ini 25 tahun lalu, tapi kondisi tidak separah ini. Kalau yang sekarang banjir itu se tinggi dada orang dewasa, dan ini merupakan bencana terparah selama ini," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi bencana.
Dirinya berharap pemerintah bisa hadir di tengah masyarakat. Ia juga meminta agar pemerintah bisa melakukan normalisasi sungai, agar kedepan kejadian serupa tak terulang kembali.
"Ini kan salah satu penyebabnya pendangkalan sungai, saya harap kedepan minimal sungai ini dinormalisasi kembali. Minimal dikeruk lagi agar daya tampung sungai kembali normal," tutupnya.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang Bogor, Komariah: Habis Sholat Tiba-Tiba Air Masuk
Berita Terkait
-
Peran Suami Sandra Dewi di Kasus Timah, Makelar Hingga Menerima Imbalan Berkedok CSR dari Smelter Tambang Liar
-
Pemkab Bogor Terima Opini WDP Laporan Keuangan Tahun 2021
-
Tok! Bupati Ade Yasin Didakwa Suap Tim Auditor BPK Jabar Rp1,9 Miliar
-
Berkas Perkara Hari Ini Diserahkan ke Jaksa KPK, Bupati Bogor Ade Yasin segera Diseret ke Pengadilan
-
Kasus Suap Bupati Bogor, Wabub Iwan Setiawan Dicecar KPK Terkait Komunikasi Dengan Ade Yasin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Cuma Musibah, Ini 3 Fakta Mengerikan di Balik Ambruknya Sekolah di Bogor
-
Lagi, Sekolah di Bogor Ambruk! Alarm Bahaya Kualitas Bangunan Mengancam Nyawa Siswa
-
Ketua DPRD Apresiasi Kegiatan RRI Fest Bertema Lebih Sehat, Lebih Hijau, Lebih Berbudaya
-
Detik-detik Horor di SMKN 1 Cileungsi: Atap Ambruk Saat Belajar, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
-
DPRD Kota Bogor Tutup Masa Sidang ke-3 Tahun 2025, Sampaikan Laporan Kinerja dan Reses