SuaraBogor.id - Tak ada pilihan lain. Kalimat tersebut seolah mewakili perjuangan seorang ibu hamil di tengah bencana banjir bandang di wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, awal pekan kemarin (17/5/2021).
Halima (30) menjadi satu diantara ribuan warga terdampak banjir bandang yang melanda Kampung Kedaung RT1/15, Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Demi menyelamatkan nyawa dan calon si jabang bayi yang tinggal menghitung hari, Halima mengatakan, tak ada lagi pilihan selain genteng rumah ketika air mulai menyasar ke seluruh ruangan kediamannya malam itu.
“Ya mau gimana lagi daripada gak selamat saya manjat genteng dibantu sama keluarga,” kata Halima saat ditemui di lokasi, Rabu (19/5/2021).
Di tengah ancaman maut bencana alam banjir bandang, Halima dalam kondisi hamil 9 bulan itu berupaya bertahan sekitar dua jam di atas genteng rumahnya.
Halima tak sendirian di atas sana. Anggota keluarga lainnya turut berjaga menanti air surut setelah beberapa jam kedepan.
Naasnya, katanya, ketika memanjat genteng adik perempuannya yang juga sedang mengandung lima bulan terpeleset lantas jatuh. Beruntung peristiwa itu tak membahayakan kondisi keduanya.
“Yang lebih parah lagi adik saya yang hamil lima bulan. Pas naik ke atas genteng terpeleset dan jauh ke bawah. Beruntung tidak membahayakan kondisinya dan jabang bayi yang dikandung,” tutup Halima.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, bencana banjir bandang melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Ahli di Sidang Rizieq: RS Terlambat Lapor Soal Covid-19 Tak Bisa Dipidana
Tiga desa terdampak banjir diantaranya, Desa Rengasjajar, Tegalega, dan Batujajar. Total sebanyak 473 Kepala Keluarga (KK), 1898 jiwa di tiga tersebut terdampak banjir bandang.
Secara rinci di Desa Rengasjajar 257 KK, enam rumah rusak sedang dan dua rumah rusak berat. Lebih lanjut, 116 KK di Desa Tegalega, 111 rumah rusak sedang, dan empat rumah lainnya rusak berat.
Terakhir di Desa Batujajar sebanyak 100 KK turut terdampak banjir bandang. Rinciannya, 10 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang.
Kontributor : Regi Pranata Bangun
Berita Terkait
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bukan Cuma Puncak! Pamijahan Tawarkan Paket Komplet Adventure dan Instagenic di Bogor
-
Detik-detik Tegang di Pasar Parung: 15 Mobil Ormas Menyerbu Kantor Pengelola, Ini Kronologinya
-
Drama Penyegelan Berakhir! KLH Cabut Sanksi, Eiger Adventure Land Puncak Hidup Lagi, Tapi Ada...
-
Detik-Detik Kades Cikuda Agus Sutisna Jadi Tersangka Korupsi: Apa Saja 5 Dosa Besarnya?
-
Kades Agus Sutisna Langsung Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka Korupsi