SuaraBogor.id - Sebanyak lima titik penyekatan di Cianjur, Jawa Barat kembali diperpanjang petugas gabungan.
Lima titik penyekatan diperpanjang itu ada di perbatasan Cianjur. Petugas gabungan perpanjang hingga 27 Mei 2021.
Hal tersebut merupakan upaya petugas gabungan Cianjur untuk mengantisipasi pemudik yang belum sempat pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2021.
"Petugas gabungan TNI/Polri, Satpol PP, Dinkes, dan PMI Cianjur akan meningkatkan pemeriksaan di lima titik penyekatan perbatasan seperti Haurwangi, Gekbrong, Bundaran Tugu Lampu Gentur, Seger Alam, dan Cikalongkulon, terutama pemeriksaan kendaraan dari luar kota menuju Cianjur," kata Kepala Satpol PP Cianjur, Hendry Prasetyadi dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan penyekatan ditingkatkan untuk mengantisipasi pergerakan massa yang akan mudik setelah libur Lebaran dengan dalih berwisata. Petugas tetap akan melakukan pemeriksaan ketat, termasuk surat keterangan bebas COVID-19 atingen atau SIKM.
"Penyekatan akan terus dilakukan sampai 27 Mei untuk mengantisipasi pergerakan masa setelah libur Lebaran. Penyekatan akan difokuskan di lima titik perbatasan Cianjur dengan kabupaten lain, seperti Bogor-Cianjur, Bandung Barat-Cianujur, dan Sukabumi-Cianjur," katanya.
Tidak hanya jalur utama perbatasan, kata dia,, pihaknya melibatkan petugas gabungan di setiap kecamatan, untuk melakukan penyekatan yang sama di sejumlah jalur tikus mulai dari utara hingga selatan Cianur, seperti Cidaun, Naringgul, dan Campaka Mulya.
Pihaknya mencatat hingga hari keempat setelah lebaran, petugas gabungan telah memulangkan 9.355 kendaraan dengan tujuan mudik jarak dekat karena tidak mengantongi surat bebas COVID-19 antigen dan SIKM, sehingga mereka dipulangkan kembali ke daerah asal.
Bahkan hingga hari ini, pihaknya masih menemukan belasan kendaraan dengan tujuan mudik bernopol Jakarta, terpaksa dipulangkan karena tida mengantongi surat bebas COVID-19 dan SIKM."Hari ini masih ada yang terjaring di penyekatan bundaran Tugu Lampu Gentur dan Puncak Pass," katanya.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 12,8 Ribu Penumpang
Berita Terkait
-
Keracunan Lagi! Puluhan Siswa SD di Cianjur Muntah-muntah, Ngeluh Tempe MBG Bau Tak Sedap
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor