SuaraBogor.id - Rating Facebook di Google Playstore dikabarkan turun drastis. Dugaan kuat penyebabnya adalah, setiap unggahan terkait kisruh antara Israel dan Palestina selalu dihapus.
Hal itu menjadi penyebab utama kenapa Rating Facebook turun drastis. Diketahui, pada Rabu (19/5/2021), rating Facebook hanya berada di angka 2,6.
Dilansir dari Solopos.com -jaringan Suara.com, rating Facebook di angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan media sosial lainnya, seperti Instagram di angka 3,8, TikTok 4,4 dan Twitter 3,5.
Padahal awalnya Facebook memiliki rating yang cukup bagus di Google Playstore, yakni di atas 4.
Baca Juga: Benarkah Pesan Pengguna Bisa Dibaca Pihak WA? Ini Penjelasan Facebook
Rating Facebook yang turun ini disebabkan ulasan pengguna di Google Playstore yang memberikan bintang satu.
Beberapa komentar menyerang Facebook juga muncul setelah Facebook mengeluarkan kebijakan tersebut. Sebagaimana diungkap oleh beberap pengguna di bawah ini.
"Jadilah adil, minimal bangkitkan kepekaan mu kepada umat manusia karena kamu jgua manusia yang suatu saat nanti akan merasakan pahitnya tanah kuburan, kembali pada Tuhan. Berpikirlah! Kepada semua anak anak yang kehilangan orang tuanya karena terutmbus peluru Israel bangunkan dirimu, peka terhadap manusia, ini bukan lagi masalah agama. ini masalah kemanusiaan," tulis salah satu pengguna dengan akun Herwan Prabowo.
"Bismillah Israel itu kaya anak kesayangan Amerika dll. Apa Amerika ga punya hati gitu ya ngeliat Israel ngejajah gitu? Hati mereka udah Allah ganti jadi batu keknya, senang melihat orang2 tertindas. Lihat aja kalian para kaum zionis, janji Allah itu akan datang. Bagaimana pun Islam akan menang. Siapa bilang kaum muslim itu lemah, ga punya siapa siapa? Kalian mungkin punya senjata yang bagus, tapi kita kaum muslim punya Allah yang maha melihat lagi maha mengetahui, dan Allah itu maha adil,." tambah pengguna dengan akun Puti Minang Sari.
"Media yang mendukung kebiadaban Israel, padahal jelas mereka adalah teroris. IG dan FB saja saja, ketika konten berkaitan dengan isu kemanusiaan, penjajahan, kejahatan tentang Palestina atau negeri Islam lainnya mereka selalu banned bahkan akan menghapus konten tersebut, miris!" jelas pengguna dengan akun Muhammad Dayat.
Baca Juga: Panik! Gadis Lihat Tikus Terjepit Jendela, Auto Akrobat Pas Dengar Teriakan
Rating Facebook di Playstore yang turun bermula dari penyensoran serangan Israel ke jalur Gaza terus terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Warga Palestina pun merekam serangan tersebut, kemudian merekamnya dan mengunggah ke media sosial. Namun, konten itu ada yang disensor, dibatasi, atau diblokir.
"Perusahaan media sosial membungkam suara Palestina saat mereka berjuang untuk kelangsungan hidup mereka," ujar Marwa Fatafta, Anggota Kebijakan dari lembaga pemikir Al Shabaka.
"Ini bukan insiden satu kali, ini adalah lanjutan dari sensor sistematis dan diskriminasi yang lebih luas yang menargetkan, terutama mereka yang terpinggirkan dan tertindas, seringkali atas perintah rezim yang menindas," ujar Fatafta.
Dia meminta Facebook dan Instagram menghentikan sensor maupun pemblokiran terhadap serangan Israel kepada Palestina.
Berita Terkait
-
Pulang ke Puing: Warga Lebanon Kembali Setelah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah
-
Israel Ajukan Banding soal Surat Penangkapan dari ICC, Prancis Yakin Netanyahu Punya Kekebalan
-
Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Orang di Suriah, Wanita dan Anak-anak Terluka
-
Usai Gencatan Senjata, Hizbullah Tetap Waspada terhadap Serangan Israel
-
Susul Netanyahu, Pemimpin Junta Myanmar Juga Jadi Sasaran Surat Perintah Penangkapan ICC Atas Kekejaman pada Rohingya
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa