SuaraBogor.id - Tiga balita positif Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Saat ini, total kasus positif menjadi 65 orang, Rabu (26/5/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno memaparkan, dari 65 warga yang positif Covid-19, tiga di antaranya merupakan bayi berusia di bawah lima tahun (balita) masuk klaster Perumahan Griya Melati.
Retno mengatakan, 3 balita positif di Perumahan Griya Melati Bogor tersebut sudah dievakuasi ke pusat isolasi BPKP Ciawi bersama warga lain.
“Ada beberapa bayi, ternyata ada tiga bayi kita sudah evakuasi ke pusat isolasi. Alhamdulillah pagi ini laporan dari dokter yang merawat di pusat isolasi, semua balita dalam keadaan sehat, bagus, dan tidak ada keluhan,” ujar Retno dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com..
Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan, ditemukannya kembali warga yang terpapar Covid-19 melalui hasil penelusuran kontak erat. Serta pelaksanaan PCR swab test terhadap warga yang sebelumnya hanya melaksanakan swab test antigen.
“Pagi hari ini datanya 65 yang dinyatakan positif. Ini hasil dari penelusuran kontak erat, ataupun yang tadinya antigen kita lakukan PCR,” kata Bima Arya kepada wartawan di posko penanganan klaster Griya Melati.
Di samping ada penambahan warga yang terkofirmasi positif Covid-19, Bima Arya menyebutkan, terdapat satu warga yang sembuh. Sementara, warga lainnya masih menjalani isolasi di BPKP Ciawi.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan warga yang dikhawatirkan kembali terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Bima Arya jumlah tempat tidur di BPKP Ciawi masih cukup. Namun, dia berharap ke depannya tidak ada lagi penambahan pasien dari Perumahan Griya Melati.
“Ada satu orang yang sembuh, yang lainnya masih isolasi, tapi gejalanya ringan saja. Satu orang ada di rumah sakit. BPKP masih cukup, tapi mudah-mudahan enggak ada lagi yang ke sana,” ucapnya.
Baca Juga: Libur Waisak, Jalur Puncak Bogor Padat Merayap
Lebih lanjut, Bima Arya menjelaskan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Bogor, ditemukan tiga kegiatan yang diduga menjadi penyebab penularan. Antara lain, itikaf, sholat Jumat, dan sholat Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Kita sudah menyimpulkan bahwa ada tiga kegiatna utama yang menyebabkan penularan. Pertama, itikaf. Kedua, sholat Jumat. Ketiga, sholat Id. Kemungkinan besar disitu,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, beberapa warga yang negatif dari Covid-19 namun terdata pernah melakukan kontak erat melaksanakan karantina mandiri selama lima hari. Diketahui, warga di Perumahan Griya Melati terdapat sekitar 660 jiwa dari 220 rumah.
“Masih juga ada beberapa warga yang melaksanakan karantina, artinya mereka negatif Covid-19 tetapi pernah kontak erat. Sehingga kami melaksanakan karantina selama lima hari,” ujarnya.
Susatyo mengaku, pihak kepolisian siap untuk menangani warga sehat yang sedang karantina. Di samping warga yang sakit dievakuasi ke pusat isolasi BPKP Ciawi.
Terhadap warga yang sehat, Susatyo menyebutkan, pihaknya memberi prioritas secara riil siang dan malam. Termasuk disediakannya pasar keliling dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Berita Terkait
-
Jeritan Pedagang Bendera, Tolak Jual Bendera 'One Piece', Omzet Malah Terjun Bebas 50 Persen
-
Jebakan 'Silent Killer' Keuangan, Biaya Transportasi Lebih Mahal dari Gaji Sebulan?
-
Wajah Baru Puncak Bogor, Pemkab Sulap Kawasan Kumuh Pasar Cisarua Jadi Ruang Publik Modern
-
5 Babak Drama Viral Ketua Ormas PP Bogor, Dari Putus Cinta Kini Perang Laporan Polisi
-
Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Jembatan Raksasa Kunci Utama, Dedie A Rachim Genjot Proyek R3 Urai Macet Bogor
-
Dari Sembako ke Gizi Anak, UMKM Aiko Maju Dapat Dukungan BRI Sukseskan Program MBG
-
Nggak Perlu Jauh-Jauh! 6 Tempat Nongkrong Romantis di Cibinong Ini Bikin Hubungan Makin Lengket
-
Liburan Sambil Belajar, Ini 5 Rekomendasi Wisata Edukasi di Bogor untuk Anak 4-10 Tahun
-
Gebrakan Jumling Pemkab Bogor: 6 Pejabat Top Serentak Blusukan ke Masjid Tiap Pekan, Ini Tujuannya