SuaraBogor.id - Bagi masyarakat mungkin belum banyak yang tahu, jika makan telur terlalu banyak bisa tingkatkan resiko berbagai jenis penyakit.
Dalam mengonsumsi telur, misalnya, kita pun mesti membatasi diri. Sekalipun telur merupakan salah satu makanan bergizi yang tak hanya mudah diolah, namun terlalu banyak mengonsumsi telur dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan.
Dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, salah satu kelebihan telur berasal dari bagian kuning telurnya. Kuning telur mengandung lutein yang merupakan salah satu jenis vitamin bernama karotenoid. Kandungan ini juga berkaitan dengan beta karoten yang memiliki sifat antioksidan.
Menurut studi, lutein dapat membantu melindungi kesehatan mata dengan cara mencegah terjadinya katarak. Lutein juga dapat memperbaiki gejala yang berkaitan dengan age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula terkait usia.
Selain itu, kuning telur juga kaya akan berbagai nutrien penting. Beberapa di antaranya adalah vitamin B, selenium, dan fosfor.
Akan tetapi, telur juga kerap dijauhi karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Satu buah telur diketahui mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Telur juga diketahui mengandung lemak jenuh.
Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh merupakan faktor risiko penyakit jantung. Menurut sebuah studi pada 2010 dalam Canadian Journal of Cardiology, orang yang mengonsumsi telur secara rutin berisiko mengalami masalah kardiovaskular sebesar hampir 20 persen lebih tinggi.
Akan tetapi, beberapa studi menunjukkan bahwa asupan kolesterol dari makanan seperti kuning telur tidak selalu meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Alasannya, hati yang memproduksi kolesterol dapat menyesuaikan seberapa banyak kolesterol yang akan diproduksi, sesuai dengan asupan kolesterol dari makanan yang didapatkan oleh tubuh.
Oleh karena itu, kadar kolesterol sebagian besar orang tidak meningkat sama sekali setelah mengonsumsi telur. Menurut sebuah studi, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol pada 70 persen orang. Sedangkan sekitar 30 persen hanya mengalami peningkatan kadar kolesterol total dan LDL yang ringan.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan Senin 31 Mei 2021: Segera Cek Kondisi Kesehatan Paru-Paru, Scorpio!
Mengonsumsi dua butir telur sebanyak dua atau tiga kali per pekan masih terbilang aman. Akan tetapi, mengonsumsi telur sebanyak tiga atau empat butir setiap hari dapat mulai memicu munculnya masalah.
Mengingat setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, ada baiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui rekomendasi konsumsi telur yang tepat untuk kebutuhan tubuh.
Berita Terkait
-
53 Juta Pelajar di Indonesia Jadi Target! Ada Apa dengan Cek Kesehatan Gratis Ini?
-
Potret Pelaksaan Program Cek Kesehatan Gratis bagi Pelajar di Seluruh Daerah Indonesia
-
Jemput Bola Layanan Kesehatan untuk Lansia di Cilandak
-
Pantau CKG di Sekolah, Menko Pratikno Temukan Siswa Punya Gula Darah Tinggi Gara-Gara Hal Ini
-
Menteri Dikdasmen Dorong UKS Layak untuk Sukseskan Program CKG Sekolah
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan
-
Next Firman Utina? Playmaker Keturunan Bogor dari Akademi PSV, Siap Jadi Otak Serangan Timnas
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar